PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT OLEH DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KOTA BANJAR (PELUANG DAN ANCAMAN)
Kata Kunci:
Dinas Kearsipan, Perpustakan Kota Banjar, minat baca, peluang, ancamanAbstrak
Minat baca merupakan fondasi penting bagi pembangunan intelektual dan kemajuan suatu bangsa. Di Kota Banjar, Jawa Barat, minat baca masyarakat masih rendah meskipun era digital memberikan akses luas terhadap informasi. Penelitian ini mengevaluasi peran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar dalam menghadapi peluang dan ancaman untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Sumber data terdiri dari data primer dengan 6 orang informan dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peluang dan ancaman dalam meningkatkan minat baca masyarakat oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar belum berjalan dengan optimal. Hal tersebut terjadi karena masih ada hambatan-hambatan dalam pemanfaatan peluang dan meminimalisir ancaman yaitu kurangnya variasi dan jumlah koleksi buku yang menarik, pemanfaatan teknologi digital yang belum optimal, promosi program baca yang belum efektif, serta persaingan yang kuat dari platform online lainnya. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam memanfaatkan peluang dan meminimalisir ancaman dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banjar yaitu pihak inas telah berupaya merencanakan konten promosi yang lebih kreatif, meningkatkan koleksi buku, serta memanfaatkan media sosial dan teknologi digital. Penelitian ini menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat serta optimalisasi penggunaan teknologi dalam meningkatkan minat baca.