ANALISA PERSEDIAAN TINTA TONER UNTUK MESIN DIGITAL PRINTING TYPE +1060 DI PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.25157/jig.v5i2.3305Keywords:
Peramalan, Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity, Continuous Review MethodAbstract
Penelitian di PT. Xyz dilakuan untuk cabang Bandung dengan tujuan menentukan persediaan toner yang optimal. Dalam menentukan persediaan toner yang optimal dibutuhkan metode peramalan yang akurat, agar jumlah toner yang dipesan tidak mengalami kekurangan stok (stock out) yang dapat mengganggu produksi mesin konsumen ataupun mengalami kelebihan stok (over stok) yang dapat menyebabkan rusaknya toner karena terlalu lama disimpan serta akan berimplikasi terhadap resiko biaya persediaan baik biaya penyimpanan maupun biaya persediaan toner itu sendiri. Semakin akurat metode peramalan dapat membantu perusahaan mengurangi biaya persediaannya. Metode peramalan perusahaan saat ini menggunakan metode intuitif (kira-kira) yang akan dibandingkan dengan 3 metode peramalan, yaitu weighted moving average, double exponential smoothing, dan regresi linear. Hasilnya weighted moving average dengan 5 bobot merupakan metode peramalan yang paling akurat karena memiliki nilai rata-rata error dan persentase kesalahan terkecil (∑MAPE). Setelah mendapat metode peramalan terbaik, dilakukan pengendalian persediaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) didapat hasil bahwa jumlah pemesanan toner yang optimal setiap kali pesan pada tahun 2019 sebesar 35 pcs dengan frekuensi pemesanan sebanyak 32 kali. Untuk menghindari terjadinya stock out toner, safety stock yang harus ada pada tahun 2019 adalah sebesar 13 pcs dan PT Xyz cabang Bandung harus melakukan pemesanan kembali (reorder point) pada saat persediaan toner sebanyak 23 pcs. Sedangkan untuk menghindari terjadinya over stock toner di gudang, maksimal persediaan toner digudang adalah 48 pcs. Dengan melakukan pengendalian persediaan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan sebesar Rp476.830,00-.