Klasifikasi Pelanggan Produk Angklung Customer Churn Prediction Menggunakan Decision Tree di Ikm Kampung Angklung Panyingkiran – Ciamis.
Abstract
IKM Kampung Angklung merupakan IKM penghasil kerajinan tangan alat musik tradisional yaitu alat musik angklung di Panyingkiran – Ciamis, yang menerapkan klasifikasi pelanggan dengan pengklasifikasian berdasarkan pelanggan distributor dan konsumen biasa. Pembeda klasifikasi yang diterapkan berdasarkan harga distibutor lebih murah dari pada konsumen biasa. Klasifikasi customer prediction yang diterapkan di nilai kurang efisien, sehingga IKM tidak dapat mengetahui serta membedakan customer tersebut memiliki potensial bagi IKM maupun tidak. Berdasarkan masalah tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai klasifikasi Pelanggan Produk Angklung Customer Churn Prediction Menggunakan Decision Tree Di Ikm Kampung Angklung Panyingkiran – Ciamis. Permasalahan yang dipecahkan dalam penelitian ini meliputi bagaimana klasifikasi pelanggan produk angklung pada IKM Kampung Angklung Panyingkiran – Ciamis. Dengan klasifikasi pelanggan produk angklung customer churn prediction menggunakan Decision Tree di IKM Kampung Angklung Panyingkiran – Ciamis. Berdasarkan hasil penelitian, didapat hasil klasifikasi pelanggan produk angklung dengan metode Decision Tree. Klasifikasi pelanggan ke dalam pelanggan loyal maupun pelanggan churn, dengan pengklasifikasian jika gender laki-laki dengan jumlah transaksi selama periode yang ditentukan (frequency) yang lama maka kategorikalnya adalah customer churn. Dan jika gender perempuan dengan jumlah transaksi selama periode yang ditentukan (frequency) yang jarang, jumlah uang selama periode yang ditentukan (monetary) yang rendah dengan label pelanggan dormant serta tanggal transaksi selama periode yang ditentukan (recency) lama dan agak lama, maka kategorikal adalah customer churn.
Kata kunci : Customer churn prediction; Decision Tree; Frequency; Monetary; Recency