PERANCANGAN KURSI KERJA PADA STASIUN PENGUPASAN PISANG MENGGUNAKAN METODE ANTROPOMETRI DI IKM KERIPIK PISANG CIPAKU - CIAMIS

Abstract

Stasiun kerja di kebanyakan IKM (Industri Kecil Menengah) tidak terlalu memperhatikan aspek ergonomi yang berakibat tidak tercapainya sistem yang ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, Efisien). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perancangan kursi kerja pada stasiun pengupasan pisang di IKM Keripik Pisang Kecamatan Cipaku. Data yang digunakan adalah data antropometri pekerja sebagai acuan untuk merancang kursi kerja. Sebanyak 30 orang yang berusia sama dengan para pekerja di stasiun tersebut yakni antara 30-50 tahun dijadikan sampel untuk penelitian ini. Data yang sudah dinyatakan seragam dan cukup selanjutnya dipilih menggunakan konsep persentil dengan cara memilih antara persentil 5th dan persentil 95th. Dimensi antropometri yang digunakan adalah tinggi bahu dalam posisi duduk (D10), panjang popliteal (D14), tinggi popliteal (D16), lebar sisi bahu (D17) dan lebar pinggul (D19). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi D10, D14, dan D16 menggunakan persentil 5 sementara D17 dan D19 menggunakan persentil 95. Desain yang dihasilkan dari penelitian ini mempunyai ukuran tinggi sandaran kursi 54 cm, panjang alas duduk kursi 42 cm, tinggi kaki kursi 32 cm, lebar sandaran kursi 36 cm dan lebar alas duduk kursi 40 cm.