PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMBOROSAN (WASTE) PADA PRODUKSI WAJAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING (VSM) PADA PERUSAHAAN PRIMAJAYA ALUMUNIUM INDUSTRI DI CIAMIS
DOI:
https://doi.org/10.25157/jmt.v8i2.2668Keywords:
Lean Manufaktur, Pemborosan, Value Stream MappingAbstract
Perusahaan Primajaya Aluminium Industri adalah perusahaan yang memproduksi peralatan dapur salah satunya wajan. Setiap perusahaan memiliki banyak cara yang bisa dilakukan dalam melakukan perbaikan sistem produksi yang bisa memberikan nilai tambah. Salah satu cara yaitu dengan cara meminimalisasikan atau menghilangkan pemborosan (waste) pada proses produksi. Oleh sebab itu, Perusahaan Primajaya Aluminium Industri perlu adanya identifikasi pemborosan. Permasalahan yang dipecahkan dalam penelitian ini bagaimana penerapan lean manufaktur untuk mengidentifkasi pemborosan menggunakan metode value stream mapping yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas, baik yang bernilai tambah maupun yang tidak bernilai tambah, sehingga mempermudah mencari akar-akar permasalahan dalam proses.
Berdasarkan hasil penelitian teridentifikasi pemborosan yang paling tinggi yaitu inventory dengan nilai 19,6 % dan 14928,8 detik. Hasil analisis fishbone terkait pemborosan inventory menghasilkan Future Value Stream mapping dengan usulan penempatan operator pada packing, pengadaan operator material handling, pengadaan alat mover dan menghilangkan aktivitas Nonvalue Added.