ANALISIS PENGARUH CROSSING TALANG SALURAN DRAINASE KOTA TERHADAPSALURAN IRIGASI CIMULU (SALURAN SEKUNDER DALEM SUBA) KOTA TASIKMALAYA

Abstract

Urbanisasi di Kota Tasikmalaya mengubah tata guna lahan, memengaruhi kapasitas drainase dan irigasi. Interaksi
crossing talang saluran drainase kota dengan Saluran Sekunder Dalem Suba meningkatkan debit limpasan dan risiko
banjir. Penelitian ini menganalisis dampaknya serta merumuskan solusi teknis dalam pengelolaan drainase dan irigasi.
Metode penelitian menggunakan analisis hidrologi dan hidrolika dengan pendekatan kuantitatif. Data curah hujan
dianalisis menggunakan distribusi Gumbel untuk menentukan debit banjir rancangan, sedangkan kapasitas saluran
dianalisis dengan Persamaan Manning dan simulasi hidrolika. Hasil penelitian menunjukkan crossing talang
meningkatkan debit secara signifikan, terutama saat hujan ekstrem, melebihi kapasitas Saluran Sekunder Dalem Suba,
sehingga menyebabkan luapan air dan genangan. Sebagai solusi, direkomendasikan perbaikan dimensi saluran sekunder
dalem suba, pembangunan kolam retensi, sudetan dan sumur resapan dengan konsep zero run off. Strategi ini diharapkan
dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan efektivitas pengelolaan air di Kota Tasikmalaya