REGULASI JADWAL TANAM UNTUK OPTIMASI PENGELOLAAN AIR IRIGASI DAN OPERASI PINTU AIR BENDUNG MUHARA
REGULASI JADWAL TANAM UNTUK OPTIMASI PENGELOLAAN AIR IRIGASI DAN OPERASI PINTU AIR BENDUNG MUHARA
DOI:
https://doi.org/10.25157/jmt.v12i1.5210Keywords:
Kebutuhan Air, Ketersediaan Air, Pola Tanam, Jadwal TanamAbstract
Salah satu usaha peningkatan produksi pangan khususnya padi adalah tersedianya air irigasi di persawahan sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan air yang diperlukan pada areal irigasi besarnya bervariasi. Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan evapotranpirasi, kehilangan air, pengelolaan lahan, kebutuhan air untuk tanaman dengan memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi air tanah.
Analisa kebutuhan air yang menyangkut evapotranspirasi dilakukan dengan metode Penman Modifikasi, Ketersedian Air menggunakan metode F.J.Mock, Debit saluran menggunakan metode Y.B Francis, dan kehilangan air menggunakan metode Moritz. Simulasi pola dan jadwal dilakukan dengan berbagai alternatif dan dibandingkan dengan pola dan jadwal tanam ekisting.
Penelitian ini dipilih jadwal tanam optimum September-2 dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija. Dengan pertimbangan ketersediaan lebih memenuhi kebutuhan. Setelah dilakukannya perbandingan dengan 5 jadwal tanam dan 5 pola tanam pada periode tertentu. Serta melihat bentuk grafik ketersediaan yang dapat memenuhi kebutuhan air irigasi di persawahan.