EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (Studi Kasus : Simpang Jalan R.E. Martadina Kecamatan Baregbeg – Jalan Sukadana Kabupaten Ciamis)
Studi Kasus : Simpang Jalan R.E. Martadina Kecamatan Baregbeg – Jalan Sukadana Kabupaten Ciamis
DOI:
https://doi.org/10.25157/jmt.v12i1.5257Keywords:
Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Tingkat pelayananAbstract
Penelitan ini dilakukan di simpang 3 Kecamatan Baregbeg Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan tingkat pelayanan dari jalan simpang 3 Kecamatan Baregbeg Ciamis. Persimpangan terjadi konflik antara arus dari jurusan yang berlawanan dan saling memotong, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan di sepanjang lengan simpang. Kemacetan disebabkan oleh berkurangnya lebar efektif jalan karena adanya parkir di badan jalan. Seiring pertumbuhan penduduk dan besarnya pembangunan serta meningkatnya transportasi, maka jumlah kendaraan atau volume lalu lintas pada ruas jalan semakin bertambah, termasuk salah satu simpang di Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis yang mempunyai kepadatan lalu lintas setiap harinya dengan seiringnya mengalami kemacetan dan penurunan kecepatan di beberapa segmen jalan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang tiga tak bersinyal Jalan Jalan R.E. Martadina Kecamatan Baregbeg – Jalan Sukadana dan mencari alternatif untuk memecahkan masalah yang ada pada persimpangan Jalan R.E. Martadina Kecamatan Baregbeg – Jalan Sukadana. Metode pengumpulan data dilakukan dalam waktu tertentu dengan kajian data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa simpang Jalan R.E. Martadina Kecamatan Baregbeg – Jalan Sukadana mengalami puncak arus lalu lintas pada hari kamis pukul 07.00-08.00 WIB dengan volume lalu lintas sebesar 3238,2 smp/jam. Kapasitas sesungguhnya sebesar 2881,483 smp/jam. Derajat kejenuhan sebesar 1,1238. Berdasarkan nilai derajat kejenuhan tersebut tingkat pelayanan simpang masuk ke dalam kategori F dengan kondisi arus terhambat dan sering terjadi kemacetan pada waktu yang cukup lama. Alternatif solusi yang dapat diberikan untuk kendala yang ditemukan adalah perlu adanya pemasangan alat pemberi isyarat (traffic light).