PERSONALISASI LINGKUNGAN BELAJAR ERGONOMIS: STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA AKADEMIK MELALUI PENYESUAIAN GAYA BELAJAR
DOI:
https://doi.org/10.25157/jmt.v12i1.5365Keywords:
Lingkungan Belajar, Ergonomis; Kinerja Akademik, Gaya BelajarAbstract
Lingkungan belajar ergonomis yang mendukung kenyamanan, konsentrasi, dan performa belajar peserta didik sangat penting, namun sebagian besar penelitian belum memperhatikan keberagaman gaya belajar individu seperti visual, auditori, dan kinestetik. Personalisasi kondisi fisik ruang kelas sesuai gaya belajar dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus memperkuat pencapaian belajar, tetapi hubungan antara personalisasi ergonomis dan hasil belajar masih jarang dikaji secara mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penerapan lingkungan belajar ergonomis yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik untuk mendukung prestasi akademik yang optimal. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pretest-posttest control group pada 60 peserta didik strata satu di universitas swasta Jawa Barat, yang dibagi menjadi kelompok belajar di lingkungan ergonomis personalisasi gaya belajar dan kelompok di lingkungan ergonomis standar. Nilai hasil belajar kedua kelompok dianalisis menggunakan uji t independen untuk menguji perbedaan pencapaian antara kedua kelompok setelah perlakuan selama enam kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang setara, namun kelompok yang belajar di lingkungan ergonomis yang dipersonalisasi berdasarkan gaya belajar memperoleh peningkatan nilai posttest yang signifikan lebih tinggi (82.5) dibanding kelompok yang belajar di lingkungan ergonomis standar (75.3), dengan uji-t menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0.01). Temuan ini mengonfirmasi bahwa personalisasi lingkungan belajar ergonomis sesuai gaya belajar tidak hanya meningkatkan kenyamanan fisik, tetapi juga memperkuat keterlibatan dan pencapaian akademik siswa, sejalan dengan teori dan penelitian terdahulu tentang hubungan positif antara faktor ergonomi, motivasi, dan prestasi belajar. Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya personalisasi ruang belajar fisik untuk mendukung motivasi dan keterlibatan siswa, sehingga menyarankan peningkatan kualitas dan fleksibilitas lingkungan belajar sebagai strategi efektif dalam meningkatkan prestasi akademik secara menyeluruh.