ANALISIS KESIAPAN DAERAH DALAM IMPLEMENTASI PENGADAAN BERKELANJUTAN PADA INFRASTRUKTUR JALAN KABUPATEN
ANALISIS KESIAPAN DAERAH DALAM IMPLEMENTASI PENGADAAN BERKELANJUTAN PADA INFRASTRUKTUR JALAN KABUPATEN
DOI:
https://doi.org/10.25157/jmt.v12i1.5381Keywords:
Pengadaan Berkelanjutan, Infrastruktur Jalan Kabupaten, Kesiapan Pemerintah Daerah.Abstract
Pembangunan infrastruktur jalan memiliki dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang signifikan, menjadikan penerapan pengadaan berkelanjutan (SP) sebagai kebutuhan strategis bagi pemerintah daerah. Studi ini bertujuan untuk menilai kesiapan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam menerapkan SP untuk proyek jalan kabupaten. Pendekatan metode campuran dengan strategi deskriptif-evaluatif digunakan, menggabungkan kuesioner skala Likert, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Pengambilan sampel secara purposif melibatkan 23 responden, termasuk pegawai negeri sipil teknis, pejabat pengadaan, pejabat pembuat komitmen, dan penyedia layanan konstruksi. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan tiga kategori kesiapan, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan kerangka kerja SWOT. Hasilnya menunjukkan skor kesiapan rata-rata 3,35 (kategori sedang), dengan kesiapan kelembagaan skor tertinggi (3,68) dan digitalisasi pengadaan skor terendah (2,94). Temuan ini menyoroti perlunya pedoman SP teknis di sektor jalan, pengembangan kapasitas untuk sumber daya manusia, dan integrasi kriteria hijau ke dalam sistem pengadaan digital. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur tentang tantangan implementasi SP dalam konteks pemerintah daerah, khususnya dalam proyek infrastruktur pedesaan, dan menawarkan rekomendasi kebijakan praktis untuk meningkatkan efektivitas.