POTENTIAL FOR A LEADING AGRICULTURAL SECTOR WEST JAVA PROVINCE

Authors

  • Andhika Ricotama Andhika Ricotama Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture and Business
  • Maria Maria

Abstract

The agricultural sector plays an important role in the economy of West Java Province. Despite the contribution and potential of agricultural resources, this sector is starting to be replaced by the industrial sector. This is reflected in the GRDP by business field in West Java Province, the industrial sector is ranked first while agriculture is ranked fourth. This study aims to (i) Identify the basis between agricultural subsectors of West Java Province in the present and the future, (ii) Know the contribution of each agricultural subsector to the GRDP of West Java Province, (iii) Know the changes or shifts in the structure between agricultural subsectors in the West Java economy towards the national economy. The analytical tools used are LQ, DLQ, Klassen Typology, and Shift Share. The results showed (i) The current and future base subsector is food crops, the current and future non-base subsector is horticulture, the current non-base subsector and the future base is animal husbandry, the non-base subsector without change is plantation and fishery. (ii) The contribution of subsectors to West Java GRDP shows that the food crops and horticulture subsectors are developing sectors. Livestock is a potential sector, while plantations and fisheries are lagging sectors. (iii) Changes in subsector structure show that the livestock subsector has a competitive advantage and specialization, food crops and horticulture are specialized but not competitive, plantations and fisheries have no competitive advantage and specialization.

Author Biography

Andhika Ricotama Andhika Ricotama, Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture and Business

 

 

References

[1] Pongoh, P. N., Kawung, G. M. V, & Tolosang, K. D. Analisis Pertumbuhan Sektor Ekonomi Daerah di Kabupaten Minahasa. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 24(1), 109–120. (2024).

[2] Rizani, A. Analisis Potensi Ekonomi di Sektor dan Subsektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 137–156. (2017).

[3] Ismail, A. Pertumbuhan dan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Daerah Di Provinsi Kalimantan Barat. In Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 5(7), 143–159. http://feb.untan.ac.id/

[4] Widianingsih, W., Suryantini, A., & Irham, I. (2015). Kontribusi Sektor Pertanian pada Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Agro Ekonomi, 26(2), 206–218. (2020).

[5] Badan Pusat Statistik. Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2024. (2024e).

[6] Badan Pusat Statistik. Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2023. (2023a).

[7] Rassat, F. S. Kementan-IFAD Dorong Pertumbuhan Petani Muda di Jawa Barat. ANTARA Kantor Berita Indonesia. https://www.antaranews.com/berita/4098765/kementan-ifad-dorong-pertumbuhan-petani-muda-di-jawa-barat. (2024).

[8] Azis, N. Sumedang Kembangkan Food Estate Partisipatif, 1 Desa 10 Hektare. DetikJabar. https://www.detik.com/jabar/berita/d-7182091/sumedang-kembangkan-food-estate-partisipatif-1-desa-10-hektare. (2024).

[9] Taufik, M. Proyek Strategis Nasional Dongkrak Ekonomi Jawa Barat. Katadata. https://katadata.co.id/infografik/64ec334a40bae/proyek-strategis-nasional-dongkrak-ekonomi-jawa-barat. (2023).

[10] Novitasari, R., Sulistyowati, L., & Karmana, M. H. Analisis Potensi Ekonomi dalam Pembangunan Pertanian Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 5(2), 316–326. (2019).

[11] Fauzi, N. A., Darsono, D., & Sutrisno, J. Analisis Kontribusi Sektor Pertanian dalam Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat. Proceedings Series on Physical & Formal Sciences, 4, 146–152. https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.495. (2022).

[12] Bagus, I., Riantika, A., & Utama, M. S. Penentuan Prioritas Pembangunan Melalui Analisis Sektor-Sektor Potensial di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(7), 165–301. (2017).

[13] Karimuna, S. R., Bananiek, S., Syafiuddin, S., & Jumiati, W. Al. Potensi Pengembangan Komoditas Peternakan di Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 7(2), 110–118. https://doi.org/10.33772/jitro.v7i2.12215. (2020).

[14] Jayusman, I., Agus, O., & Shavab, K. Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Aktivitas Belajar Mahasiswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Edmodo dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 13–20. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak. (2020).

[15] Handani, W. M., Kusnadi, N., & Rachmina, D. Prospek Swasembada Beras di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(1), 67–78. https://doi.org/10.29244/jai.2021.9.1.67-78. (2021).

[16] Humaidi, E., Unteawati, B., & Analianasari, A. Pemetaan Komoditas Sayur Unggulan di Provinsi Lampung. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(2), 106–114. https://doi.org/10.29244/jai.2020.8.2.106-114. (2020).

[17] Tarigan, R. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi (Edisi Revisi). Bumi Aksara. (2012).

[18] Nurmayenti, M., Syahrial, S., & Dermawan, A. Komoditas Unggulan dan Daya Saing Sektor Pertanian Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Agribisnis Indonesia, 11(2), 277–286. https://doi.org/10.29244/jai.2023.11.2.277-286. (2023).

[19] Nuraini, N., Syahrial, S., & Leovita, A. Perkembangan dan Pola Struktur Perekonomian Sektor Pertanian Kabupaten Padang Pariaman. Forum Agribisnis, 13(1), 69–77. https://doi.org/10.29244/fagb.13.1.69-77. (2023).

[20] Sjafrizal. Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Era Otonomi. Raja Grafindo Persada. (2014).

[21] Manaraja, C. D., Engka, D. S. M., & Rorong, I. P. F. Analisis Potensi Unggulan Dan Daya Saing Sub Sektor Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan Di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 23(4), 49–60. (2023).

[22] Arniati. Buku Ekonomi Regional. Widina Bhakti Persada Bandung. www.penerbitwidina.com. (2022).

[23] Puradireja, R. H., & Firman, A. Peran Subsektor Peternakan Terhadap Sektor Pertanian Pada Perekonomian Wilayah Provinsi Lampung. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2), 1161–1173. (2021).

[24] Badan Pusat Statistik. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi, 2020-2022. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQ5OCMy/luas-panen--produksi--dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html. (2024a).

[25] Badan Pusat Statistik. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung Menurut Provinsi, 2020-2022. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNCMy/luas-panen--produksi--dan-produktivitas-jagung-menurut-provinsi.html. (2025b).

[26] Susilawaty, & Nugraheni, W. Angka Tetap Hortikultura Tahun 2023. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. (2024).

[27] Purnamasari, I., Wahyu Saputra, T., & Ristiyana, S. Pola Spasial Kekeringan di Jawa Barat Pada Kondisi El Nino Berbasis Metode Palmer Drought Severity Index (PDSI). Jurnal Teknik Pengairan, 12(1), 16–29. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.01.02. (2021).

[28] Ende, R. R., & Lamusa, A. Analisis Sektor Basis Sub Sektor Perkebunan Kabupaten Morowali. Agrotekbis: Jurnal Ilmu Pertanian, 9(5), 1243–1252. (2021).

[29] Badan Pusat Statistik. Produksi Tanaman Perkebunan (Ribu Ton). https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTMyIzI=/produksi-tanaman-perkebunan.html. (2024d).

[30] Kementan. Buku Outlook Komoditas Perkebunan Kelapa. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jendral Kementrian Pertanian. (2023a).

[31] Kementan. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2023. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI. (2023b).

[32] Rohimat, A., & Nurliawati, N. Peran Masyarakat dalam Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat. https://knia.stialanbandung.ac.id/index.php/knia/article/viewFile/772/pdf. (2022).

[33] Bagaskara, B. Jurus DKPP Jabar Tingkatkan Produksi Susu Sapi Usai Dihajar PMK. DetikJabar. https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-7116413/jurus-dkpp-jabar-tingkatkan-produksi-susu-sapi-usai-dihajar-pmk. (2023).

[34] Ditjen PKH. Laporan Kinerja Tahun 2024. (2025).

[35] Teguh, R. Pemda Provinsi Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK. Portal JABARPROVGOID. https://jabarprov.go.id/berita/pemda-provinsi-jabar-siapkan-52-ribu-vaksin-hewan-ternak-untuk-antisipasi-penyebaran-pmk-17146. (2025).

[36] Ibrahim, H., Ibrahim, M., Novriansyah, M. A., & Ibrahim, I. A. Analisis Sektor Basis Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dalam Pertumbuhan Ekonomi. JEMAI: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 2(3), 97–101. (2023).

[37] Badan Pusat Statistik. Produksi Padi dan Beras Menurut Provinsi. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/ZDNaak0yODBUVTlGYW5sa2REUkVUVVY1YVZkbmR6MDkjMw==/produksi-padisup1-sup-dan-beras-menurut-provinsi--2022.html?year=2022. (2024c).

[38] LKIP. LKIP Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022. (2023).

[39] Loi, T. J. H., Girsang, R. J., & Sinaga, N. M. R. Analisis Perkembangan Produksi Sektor Pertanian Di Kabupaten Langkat. Jurnal Agribizda, 5(1), 123–135. (2021).

[40] Sastraatmadja, E. Upaya menghentikan alih fungsi lahan pertanian produktif. Antara. https://www.antaranews.com/berita/3144505/upaya-menghentikan-alih-fungsi-lahan-pertanian-produktif. (2022).

[41] Hazita, F. P., Nugraha, D., Karina, D. R., Saputra, E. A., Zuldi, M. H., Gartika, R. Y., Wulandari, R., & Kharisma, B. Strategi Pengurangan Kemiskinan melalui Penciptaan Lapangan Kerja Sektor Pariwisata di Kabupaten Garut. Creative Research Journal, 8(2), 97–120. (2022).

[42] Badan Pusat Statistik. Statistik Hortikultura 2020-2022. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2023b).

[43] Ronaldo, S. D., Ibrahim, J. T., & Agustina, Y. Analisis Komoditas Unggulan Sub-Sektor Perkebunan Di Provinsi Jambi. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 8(3), 1027–1037. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2024.008.03.17. (2024).

[44] Aksnudin, S. Implikasi Pertanahan Dalam Penanganan Konflik Agraria di Indonesia. LITIGASI, 24(2), 184–204. https://doi.org/10.23969/litigasi.v24i2.9804. (2023).

[45] Badan Pusat Statistik. Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Jawa Barat 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2023c).

[46] Alwi, M., Karismawan, P., & Masrun. Pengembangan Sektor Ekonomi di Kabupaten Sumbawa: Pendekatan Tipologi Klassen. Ekonobis, 9(2), 1–9. (2023).

[47] Wiradimadja, I., Mahardika, M. N., Putra, O. M., & Firman, A. Peran Subsektor Peternakan dalam Perekonomian Jawa Barat. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 11(1), 815–825. (2025).

[48] Badan Pusat Statistik. [Seri 2010] PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Provinsi Jawa Barat (Milyar Rupiah), 2013-2022. https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTEzIzI=/pdrb-atas-dasar-harga-konstan-provinsi-jawa-barat.html. (2024f).

[49] Badan Pusat Statistik. Direktori Perusahaan Pertanian (DPP) Provinsi Jawa Barat. (2025a).

[50] Novita, E. Kajian Ekonomi Subsektor Peternakan di Kawasan Sulampua (Tahun 2014-2019). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(4), 998–1011. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.04.4. (2021).

[51] Situmeang, R., Lina, S. M., Hisan, N. R., & Vaulina, S. Peran Subsektor Perkebunan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Riau. Jurnal Agroteknologi Agribisnis Dan Akuakultur, 4(1), 51–60. (2024).

[52] Nugraha, I. & S. R. Eksplorasi Potensi Kelautan dan Perikanan Jabar Selatan Terhambat Infrastruktur . Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2022/07/27/203239978/eksplorasi-potensi-kelautan-dan-perikanan-jabar-selatan-terhambat?page=all. (2022).

[53] Samiun, M. Z. M., Muhammad, M., Hasnin, M., & Rizky, M. N. Komoditas Perkebunan di Provinsi Maluku Utara: Basis Ekonomi dan Tingkat Spesialisasi. Jurnal Bingkai Ekonomi, 9(1), 79–90. http://www.itbsemarang.ac.id/sijies/index.php/jbe33. (2024).

[54] Pradana, R. S. Analisis Prioritas Pembangunan Daerah Berdasarkan Pengaruh Regional, Spesialisasi Daerah, dan Keunggulan Kompetitif Ekonomi Sektoral di Kabupaten Aceh Jaya. Litbang Sukowati, 2(2), 31–47. (2019).

[55] Rohmah, M. L. Analisis Sektor Ekonomi Potensial Dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Daerah Di Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 5(3), 579–595. (2021).

[56] Agatha, T. & K. D. KPA: Jawa Barat Jadi Provinsi Penyumbang Konflik Agraria Terbanyak Sepanjang 2022. VOI. https://voi.id/ekonomi/243406/kpa-jawa-barat-jadi-provinsi-penyumbang-konflik-agraria-terbanyak-sepanjang-2022. (2023).

[57] Badan Pusat Statistik. Produksi dan Nilai Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Penangkapan di Provinsi Jawa Barat, 2022. https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/3/TlRkSE0xQmlRWEpYVUhBeVVVTm9NWE5hYmtSd1p6MDkjMw==/produksi-dan-nilai-produksi-perikanan-tangkap-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-penangkapan-di-provinsi-jawa-barat--2022.html. (2024b).

Downloads

Published

2025-06-23

How to Cite

Andhika Ricotama, A. R., & Maria, M. (2025). POTENTIAL FOR A LEADING AGRICULTURAL SECTOR WEST JAVA PROVINCE. Proceeding of International Seminar on Agricultural Conservation and Cultural Heritage, 1, 28–39. Retrieved from https://ojs.unigal.ac.id/index.php/proceedinginternationalseminar/article/view/5077