Training and Assistance of Business Development Strategy Based on Local Wisdom Dokdak Village Community
DOI:
https://doi.org/10.25157/gijcsd.v1i1.3109Kata Kunci:
blacksmithing, local wisdom, mentoring, marketing system, trainingAbstrak
Para perajin pandai besi kampung dokdak secara produksi mengalami penurunan, hal ini diakibatkan adanya pandemi covid-19. Penurunan tersebut, terjadi karena lemahnya sistem pemasaran dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang nilai-nilai kearifan lokal. Untuk memberdayakan kearifan lokal terutama produksi pandai besi dilakukan pengabdian dengan tujuan membuat sistem pemasaran secara modern dan meningkatkan pemahaman masyarakat. Dalam mencapai tujuan tersebut, dilakukan dengan metode P3, dengan tiga tahapan. Tahap pertama perencanaan, diawali dengan Focus Group Discusson (FGD). Tahap kedua pelaksanaan dilakukan survey pada masyarakat sekitar lokus pengabdian, dengan menemui pimpinan masyarakat setempat. Tahap ketiga kegiatan pendmapingan tentang penguatan nilai-nilai kearifan lokal. Lokus pengabdian dilakukan di Kampung Dokdak, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Hasil evaluasi pelatihan dan pendampingan menunjukan respon peserta pelatihan terkait pemahaman sejarah dan budaya meningkat dari 42,3% menjadi 84,6%. Kemudian pemahaman terhadap pentingnya nilai-nilai kearifan lokal juga meningkat dari 34,6% menjadi 76,9%. Selanjutnya, peserta memiliki pengetahuan terkait cara menjalin mitra usaha, salah satunya dengan BUMDES setempat. Hasil pelatihan dan pendampingan pemasaran online telah berhasil dilakukan, yaitu dengan terdaftarnya salah satu kelompok usaha perajin pandai besi di marketplace shopee. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan bermanfaat bagi peserta di lingkungan kampung dokdak terutama dalam meningkatkan kesejahteraan/perekonomian.