ANALISIS KEPUTUSAN PENGADILAN BANDUNG DALAM KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP 13 SANTRIWATI: PERSPEKTIF PEMENUHAN HAK-HAK DAN PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP

Authors

  • Gumiang Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.25157/caselaw.v5i1.3763

Keywords:

Kekerasan Seksual, Hak Individu, Pidana Seumur Hidup

Abstract

Kasus kekerasan seksual terhadap 13 santriwati di Pengadilan Bandung menjadi sorotan utama dalam pemenuhan hak individu korban dan penerapan hukuman pidana penjara seumur hidup. Artikel ini bertujuan menganalisis keputusan Pengadilan Bandung dari perspektif hak korban dan konsekuensi pidana penjara seumur hidup. Metode penelitian menggunakan analisis kualitatif terhadap putusan Pengadilan Bandung serta studi literatur. Hasil analisis menunjukkan Pengadilan Bandung telah memberikan perhatian  yang  cukup besar terhadap  pemenuhan  hak-hak  individu  korban. Meskipun demikian, tantangan seperti rehabilitasi pelaku dan dampak sosial perlu diatasi. Keputusan  tersebut juga  mencerminkan  ketegasan  dalam menghukum pelaku kekerasan seksual, dengan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup sesuai  dengan  ketentuan  hukum  yang  berlaku. Terdapat beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses implementasi keputusan ini, seperti masalah rehabilitasi pelaku, peran masyarakat, dan dampak sosial yang mungkin timbul. Oleh karena itu, perlu adanya upaya kolaboratif antara lembaga penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan penerapan pidana penjara seumur hidup dalam kasus  kekerasan  seksual  serupa  di  masa  depan.

Downloads

Published

24-01-2024

How to Cite

Gumiang, M. J. (2024). ANALISIS KEPUTUSAN PENGADILAN BANDUNG DALAM KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP 13 SANTRIWATI: PERSPEKTIF PEMENUHAN HAK-HAK DAN PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP. Case Law : Journal of Law, 5(1), 18–30. https://doi.org/10.25157/caselaw.v5i1.3763