PENERAPAN METODE AGGREGATE PLANNING UNTUK MEMINIMASI BIAYA PRODUKSI WAJAN PADA UKM CAP BUAYA DI CIPAKU CIAMIS

Abstract

Penelitian ini merupakan usulan strategi perencanaan agregat bagi perusahaan Wajan Cap Buaya. Perencanaan agregat ini ditujukan untuk mengestimasi kebutuhan sumber daya perusahaan, serta memperkirakan biaya-biaya dan meminimasi biaya yang akan dikeluarkan guna mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan, seperti tingkat produksi,tingkat tenaga kerja, dan tingkat persediaan, serta beberapa variabel lain yang dapat dikendalikan.

Rumusan masalah pada peneletian ini adalah bagaimana penerapan metode aggregate planning di perusahaan Wajan Cap Buaya Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Penelitian ini dilakukan di Cipaku Ciamis, sebuah perusahaan yang bergerak di produksi wajan, dan memiliki pabrik yang berlokasi di ciamis . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menjabarkan situasi proses produksi perusahaan. Data permintaan terdahulu yang didapat dari perusahaan diolah sebagai dasar peramalan menggunakan metode level strategy dan chace strategy.

Berdasarkan rekapitulasi, metode level strategy memiliki total biaya paling minimal senilai Rp105.614.600 Metode ini mempunyai tingkat biaya urutan pertama, artinya perencanaan tersebut adalah yang terbaik karena memiliki perkiraan biaya termurah pada perencanaan produksi 4 bulan, dimana total rencana produksi yang dibutuhkan stabil .Pada metode chase strategy, yang memiliki tingkatan biaya urutan dua dengan total biaya sebesar Rp106.278.920 sehingga total rencana produksi yang dibutuhkan berfluktuatif ,metode tebaik diantara dua metode tersebut adalah metode level strategy, dengan total biaya sebesar Rp105.614.600 yang dimana menjadi estimasi biaya termurah untuk perencanaan produksi