DISKURSUS POLEMIK KEDAULATAN PANGAN PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v11i3.3921Keywords:
Dimensi Politik, Ketahanan Pangan, KepentinganAbstract
This study aims to analyze the problems of food security in Indonesia during the leadership of President Joko Widodo. Motivated by Nawa Cita policy, policy inconsistencies, massive food import decisions, and less than optimal government attention to agricultural land and farmers, this study tries to portray a portrait of the reality of food security during Joko Widodo's leadership. This research uses two theoretical frameworks, namely Food Security Theory from Charles Peter Timmer and Policy Implementation Theory from Merilee Serrill Grindle, and uses the Intrinsic Case Study method from John Creswell. The results of this research reveal that the Jokowi administration's efforts towards achieving food security are fraught with issues involving political dimensions, conflicts over indigenous rights, and corporate interests domination. Despite being pursued through various initiatives such as the Nawa Cita and Upsus Pajale programs, as well as the Food Estate project, they often tend to favor corporations and certain political interests, even in the context of food imports during harvest seasons. Timmer's macro perspective analysis highlights efforts to increase local production and price stability, yet Grindle's viewpoint exposes a gap between policy and on-ground realities, making it challenging to achieve true food security and food sovereignty. Overall, this research underscores the complexity and challenges faced in striving for food security during the Jokowi administration, with significant implications for future policy formulation.
References
Adryamarthanino. (2021). Sistem Tanam Paksa: Latar Belakang, Aturan, Kritik, dan Dampak. Kompas.Com.
Ariska, F. M., & Qurniawan, B. (2021). Perkembangan impor beras di Indonesia. Journal of Agriculture and Animal Science, 1(1), 27–34.
Arie. (2024). Transkrip Wawancara Mongabay Indonesia.
Aziz, A. (2018). Politik Ekstratif Dalam Kebijakan Pangan: Sebuah Perspektif Ekonomi Politik. Jurnal Ilmu Sosial.
Badan Standardisasi Nasional. (2016). Trans Pacific Partnership (TPP), Siapkah Indonesia Bergabung? Badan Standardisasi Nasional. https://bsn.go.id/main/berita/detail/7516/trans-pacific-partnership-tpp-siapkah-indonesia-bergabung.
Bappenas. (2014). Laporan Kinerja.
Bappenas. (2019). Laporan Kinerja.
BBC News Indonesia. (2023). PDIP sebut food estate ‘kejahatan lingkungan’ – manuver politik atau peduli isu lingkungan? BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/articles/cpez33wgvw7o
Binadesa.org. (2014). Nawa Cita Kedaulatan Pangan dan Visi Kemaritiman Jokowi diragukan konsistensinya.
Biro Humas Setjen Kementan. (2020). Menteri Pertahanan RI Sebagai Leading Sector Dalam Pengembangan Food Estate Bekerjasama Dengan Menteri PUPR dan Mentan. Kementrian Pertahanan.
Booth, A. (1998). Penilaian Kembali Konsep Involusi dalam Sejarah Ekonomi Indonesia. LP3ES.
BPS. (2016). Data Statistik Indonesia.
BPS. (2019). Data Statistik Indonesia.
BPS. (2020). Data Statistik Indonesia.
BPS. (2021). Indikator Pertanian.
BPS. (2022). Data Statistik Indonesia.
BPS. (2022). Indikator Pertanian 2022.
Bulog. (1971). Seperempat Abad Bergulat dengan Butir-Butir Beras. Jakarta.
CNBC Indonesia. (2020). Ini Alasan Presiden Tunjuk Prabowo di Proyek Food Estate. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200714094642-8-172464/ini-alasan-presiden-tunjuk-prabowo-di-proyek-food-estate
CNN Nasional. (2017). Walhi Nilai Reforma Agraria Jokowi-JK Belum Jamin Kesejahteraan. Redaksi-Nasional.
Damanik, S. (2016). Keterkaitan Ketahanan Pangan dengan Kemiskinan Berdasarkan Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia. Economics Development Analysis Journal.
Danang. (2024). Transkrip Wawancara Staf Ahli PKS.
Destrianita. (2017). Kartel Beras, KPPU Curigai Penyalahgunaan Rantai Distribusi. Tempo.Co.
DetikFinance. (2014). Menilik Kesamaan 4 Mafia yang Muncul di Debat Cawapres. Detik.Com.https://finance.detik.com/berita-ekonomi-isnis/d%022623958/menilik-kesamaan-4-mafia-yang-muncul-di-debat-cawapres.%0A
Dewan Ketahanan Pangan. (2006). Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2006-2009. Jakarta.
Dewi, R. (2016). Dilema Percepatan Pembangunan dan Permasalahan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Pelaksanaan MIFEE di Merauke. Jurnal Penelitian Politik.
dpr.go.id. (2018). Kapasitas Produksi Sangat Besar, Mestinya Tak Perlu Impor Beras.
Elisabeth, A. (2021). Walhi: Hutan dan Masyarakat Adat Papua Terancam Proyek Food Estate. Mongabay: Situs Berita Lingkungan. https://www.mongabay.co.id/2021/08/03/walhi-hutan-dan-masyarakat-adat-papua-terancam-proyek-food-estate/
FAO. (2002). Declaration of The World Food Summit: Five Years Later, International Alliance Against Hunger. Food and Agriculture Organization of The United Nations.
Gaudart, Aqil & Pasha, J. (2024). Dynamics between Actors and Interest Groups in an Environmental Politics Perspective: Case Study of Food Estate Development in Kalimantan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), Vol. 8 No.
Gewati, M. (2018). Data Produksi Beras BPS dan Kementan Berbeda, Ini Penjelasannya. Kompas.Com.
Ginting, L., & Pye, O. (2013). Resisting agribusiness development: The merauke integrated food and energy estate in West Papua, Indonesia. ASEAS-Austrian Journal of South East Asian Studies.
Gusman, H. (2022). Membedah Data Produksi Beras yang Simpang Siur. Tirto.Id.
Haryanto, G., & Wahono, F. (2004). Kronologi Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional. Cinderelas.
Hasan, A. (2017). Nawa Cita dan Kedaulatan Pangan Indonesia: Pembuktian Seorang Joko Widodo. Seword.Com.
Hasan, N. (2015). Analysis of Soybean Production and Demand to Develop Strategic Policy of Food Self Sufficiency: A System Dynamics Framework. Procedia Computer Science.
Hermanda, A. (2022). Keluhan Presiden atas Impor.
Hermanda, A. (2023). Transkrip Wawancara Serikat Petani Indonesia.
Hidayatulloh, W., & Koestiono, D. (2021). Dampak Program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (UPSUS PAJALE) Terhadap Tingkat Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA).
Hutabarat, L. (2022). POTENSI KERJA SAMA RI-MERCOSUR TERKAIT DIVERSIFIKASI IMPOR PANGAN GANDUM DAN DAGING SAPI. Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri.
Hydayat, F. H. (2017). Motivasi Indonesia Melakukan Kerja Sama Impor Daging Kerbau Dengan India. Journal of Operations Management.
Idris, M. (2021a). Janji Jokowi Bawa RI Swasembada Kedelai dalam 3 Tahun dan Realisasinya. Kompas.Com.
Idris, M. (2021b). Mengapa Indonesia Begitu Bergantung Pada Kedelai Impor dari AS? Kompas.Com.
Idris, M. (2022). Terus-terusan Impor, Apa Kabar Janji Jokowi soal Swasembada Kedelai? Kompas.Com.
Ihsanuddin. (2020). Jokowi Akan Tambah Lokasi “Food Estate” di Sumsel, NTT, dan Papua. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2020/09/23/11233051/jokowi-akan-tambah-lokasi-food-estate-di-sumsel-ntt-dan-papua
Indonesia.GO.ID. (2017). Kementan: Kebijakan Pangan untuk Sejahterakan Petani. Portal Informasi Indonesia.
Indonesia For Global Justice. (2015). Indonesia dan Traktat Kemitraan Trans-Pasifik. Indonesia For Global Justice. https://igj.or.id/2015/10/17/indonesia-dan-traktat-kemitraan-trans-pasifik/.
Indonesia For Global Justice. (2020). RUU Cipta Kerja Adopsi Rezim Pasar Bebas Yang Mengancam Kedaulatan Petani dan Pangan Nasional. Indonesia For Global Justice.
Irawan, M. P. I. (2023). Politik Implementasi Kebijakan Pangan: Kontradiksi Kebijakan Komoditas Jagung Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla 2014-2019. Jurnal Demokrasi Dan Politik Lokal (JDPL).
Jalal, A. (2022). Dinamika Politik Proses Keputusan Impor Beras tahun 2018 dan tahun 2021. Jurnal Sosial Humaniora (JSH).
Jong, H. (2020). Indonesia’s ‘militarized agriculture’ raises social, environmental red flags. Mongabay: Situs Berita Lingkungan. https://news.mongabay.com/2020/10/indonesia-militarized-agriculture-food-estate-kalimantan-sumatra/
Kaskus.com. (2021). Rizal Ramli Soal Jusuf Kalla: Dipecat Gus Dur karena Main Impor Beras. Kaskus.Com.
Kelana, A., & Khusniah, U. (2015). Sengkarut Penanganan Makanan Berbahaya. Gatra.
Kementerian Pertanian. (2019). Laporan Kinerja.
Kementerian Pertanian RI. (2021). Rancangan Umum Pengembangan Kawasan Food Estate Berbasis Korporasi Petani.
Kompas.com. (2015). Ideologi Jadi Penggerak. KOMPAS.
Kurniawan, Y. Y., Daerobi, A., Sarosa, B., & Pratama, Y. P. (2018). ANALYSIS OF SUSTAINABLE FOOD HOUSE AREA PROGRAM AND THE RELATIONSHIP WITH FOOD SECURITY AND HOUSEHOLD WELFARE (CASE STUDY IN SURAKARTA CITY). Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan.
Kurosawa. (1993). Mobilisasi dan Kontrol Studi tentang Perubaha Sosial di Pedesaan Jawa 1942-1945. Grasindo.
Kusumah, F. P. (2019). Ekonomi Politik Dalam Kebijakan Impor Beras: Membaca Arah Kebijakan Pemerintah 2014-2019. POLITIKA: Jurnal Ilmu Politik.
Lasminingrat, L., & Efriza, E. (2020). The Development of National Food Estate: The Indonesian Food Crisis Anticipation Strategy. Jurnal Pertahanan & Bela Negara.
Laucereno, S. F. (2018). Mendag: yang Diimpor Itu Beras Khusus. Detik.Com.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2015). Sepakati RI Gabung TPP, Jokowi Dituding Khianati Konstitusi. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. https://mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=12369
Manurung, H., & Rezasyah, T. (2021). Indonesia under Dutch East Indies Cultuurstelsel. ResearchGate.
Mardatila. (2020). Tujuan Tanam Paksa, Pengertian dan Sejarah Diberlakukannya. Merdeka.Com.
Margianto, H. (2015). Elnino, Pemerintah Kembali Impor Beras 1,5 Juta Ton dari Thailand’, kompas.com, 24 September. Kompas.Com.
Margono, S. (2010). Sejarah Pangan di Indonesia. Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Direktorat Geografi Sejarah.
Maula, F. A. (2023). KEBIJAKAN DIVERSIFIKASI IMPOR GANDUM INDONESIA DARI UKRAINA PASCA PECAHNYA KONFLIK RUSIA-UKRAINA. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/46363/19323135.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Maulana. (2024). Transkrip Wawancara Indonesia for Global Justice.
Merilee S. Grindle. (1980). Public Choices and Policy Change: The Political Economy Of Reform In Developing Countries. London: The Johns Hopkins University Press.
Midhol, A. B. (2022). KONFLIK RUSIA-UKRAINA DAN PERAN PEMERINTAH INDONESIA.
Mongabay Indonesia. (2023). Report: Indonesia’s ‘food estate’ program repeating failures of past projects. Mongabay: Situs Berita Lingkungan. https://news.mongabay.com/2023/04/report-indonesias-food-estate-program-repeating-failures-of-past-projects/
Musilah, R. N., Putri, T. A., & Utami, A. D. (2021). AKTIVITAS DAN BIAYA PRODUKSI USAHATANI PADI PADA PROGRAM UPSUS PAJALE DI KABUPATEN DEMAK. Forum Agribisnis.
Mutia, A. N. A., Nurlinda, I., & Astriani, N. (2022). Pengaturan Pembangunan Food Estate Pada Kawasan Hutan Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan di Indonesia. Bina Hukum Lingkungan.
Nawiyanto. (2013). Politik Pangan dan Ketahanan Pangan pada masa Orde Lama Indonesia (1945-1965). Universitas Jember.
Nita, S. (2016). TPP (Trans-Pacific Partnership): Manfaat atau Ancaman. Indonesia AIDS Coalition. https://iac.or.id/id/tpp-trans-pacific-partnership-manfaat-atau-ancaman/
Olivia, Y. (2013). Level Analisis Sistem dan Teori Hubungan Internasional. Jurnal Hubungan Internasional.
Pasaribu, Q. (2023). Food estate: Perkebunan singkong mangkrak, ribuan hektare sawah tak kunjung panen di Kalteng. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/articles/c2ez8gm679qo
Permadi. (2015). Politik Bahasa Pada Masa Pendudukan Jepang. Avatara.
Permana, S. H. (2022). Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Perekonomian Indonesia. Pusat Penelitian DPR RI, 14(5).
Permatasari, I. A., & Wijaya, J. H. (2018). Perbandingan Kebijakan Pangan Era Pemerintahan Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah.
Prasetiyani, I., & Widiyanto, D. (2013). STRATEGI MENGHADAPI KETAHANAN PANGAN (Dilihat Dari Kebutuhan Dan Ketersediaan Pangan) PENDUDUK INDONESIA DI MASA MENDATANG (Tahun 2015 – 2040). Jurnal Bumi Indonesia.
Prasiska. (2018). Horok-Horok Pengganti Makanan Pokok Masyarakat Jepara Pada Masa Pendudukan Jepang. Universitas Kristen Satya Wacana.
Prawiro. (2004). Pergulatan Indonesia Membangun Ekonomi. PT. Primamedia Pustaka.
Priatmojo, D., & Aulia, A. (2022). Food Estate Jokowi di NTT Gagal Total, Ini Faktanya. Viva.Co.Id. https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1470253-food-estate-jokowi-di-ntt-gagal-total-ini-faktanya
Primadhyta, S. (2017). India Gusur Jepang Jadi Negara Tujuan Ekspor Terbesar RI. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/ekono%0Ami/20170315133814-92-%0A200283/india-gusur-jepang-jadi%02negara-tujuan-ekspor-terbesar-ri/
Purnajati, R. (2021). Dorong Produktivitas Petani, ”Food Estate” Dicanangkan di Sumsel. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/05/29/dorong-produktivitas-petani-food-estate-dicanangkan-di-sumsel/
Purnamasari, M., Huang, W.-C., & Priyanto, B. (2023). The Impact of Government Food Policy on Farm Efficiency of Beneficiary Small-Scale Farmers in Indonesia. Agriculture.
Purwaatmoko, S. (2015). Pengaruh Perubahan Pola Koalisi Antar Partai Politik Terhadap Proses Pembuatan Kebijakan Sektor Perberasan. Insignia.
Putra, A., & Ika, A. (2021). 9 Daerah di Sumsel Jadi Lokasi “Food Estate”, Apa Manfaatnya? Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2021/04/05/070807878/9-daerah-di-sumsel-jadi-lokasi-food-estate-apa-manfaatnya
Putra, I. N. G. D. S., & Sukadana, I. W. (2021). Pengaruh Produksi, Inflasi, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Impor Kedelai Indonesia. E-Jurnal EP Unud.
Putri, A. (2019). Pengagendaan Isu Pangan Sebagai Isu Pangan Pada Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): Studi Pada Kebijakan Food Estate. Universitas Pertamina.
Raharjo, W. (2014). Globalisasi & Pembangunan Karakter Bangsa. Trisakti.
Rahmadi, R. (2015). 100 Hari Jokowi–JK: Pakar Pertanian Ragukan Nawa Cita Tercapai, Jika Syarat-Syarat Ini Tidak Terpenuhi. Mongabay: Situs Berita Lingkungan. https://www.mongabay.co.id/2015/03/12/100-hari-jokowi-jk-pakar-pertanian-ragukan-nawa-cita-tercapai-jika-syarat-syarat-ini-tidak-terpenuhi/
Rahman. (2016). Rijsttafel: Budaya Kuliner Di Indonesia Masa Kolonial 1870-1942. Pt. Gramedia Pustaka Utama.
Rasman, A., Theresia, E. S., & Aginda, M. F. (2023). Analisis Implementasi Program Food Estate Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Indonesia. Holistic: Journal of Tropical Agriculture Sciences.
Ratnawati, E. (2023). Mentan Genjot Peningkatan Produksi Padi-Jagung Wujudkan Swasembada. Antara.Com.
Rohmaniyah, A. (2020). Politik Impor Beras Dan Kedaulatan Pangan Pemerintahan Joko Widodo 2014–2019.
Rozaki, Z. (2020). COVID-19, Agriculture, and Food Security in Indonesia. Reviews in Agricultural Science.
Safitri, D. (2014). Representasi Nawa Cita dalam 100 Hari Kabinet Kerja Jokowi-JK. Kompas.Com.
Salasa, A. R. (2021). Paradigma dan Dimensi Strategi Ketahanan Pangan Indonesia. Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan.
Santosa, Y., & Irawan, H. (2023). Sejarah Perkembangan Makanan Indonesia Dari Abad Ke 10 Hingga Masa Pendudukan Jepang. Universitas Indrasprasta PGRI.
Saragih, J. (2017). Kelembagaan Urusan Pangan dari Masa ke Masa dan Kebijakan Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian DPR RI.
Saridewi, T. R. (2018). Peningkatan Produktivitas Padi, Jagung Dan Kedelai Melalui Program Upsus Pajale Di Kabupaten Garut. Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis.
Sastrosupadi, A. (2019). Ketahanan Pangan dan Beberapa Aspeknya. Buana Sains.
Sato, S. (1997). The Pangreh Praja in Java under Japanese Military Rule. Peter Post.
Shafiani, F. (2019). Implementasi Program UPSUS PAJALE (Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai Dalam Rangka Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP).
Silitonga. (1997). 30 Tahun Peran Bulog dalam Ketahanan Pangan. Badan Urusan Logistik.
Simamora, B., Lubis, K., & Arini, H. (2021). Analisis Asumsi-Asumsi Pada Program Food Estate di Papua. Perspektif.
Simanjuntak, Atmaezer. H., & Erwinsyah, Rudy. G. (2020). Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi Covid-19: Telaah Kritis Terhadap Rencana Megaproyek Lumbung Pangan Nasional Indonesia. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial.
Sinaga. (2023). Transkrip Wawancara Badan Pangan Nasional.
Soekirman. (2004). Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Lembaga Pengetahuan Indonesia.
Sondarika. (2015). Dampak Culturstelsel (Tanam Paksa) Bagi Masyarakat Indonesia Dari Tahun 1830-1870. Artefak.
Stefany, Y. (2021). Menyoal Food Estate di Sumatera. Mongabay: Situs Berita Lingkungan. https://www.mongabay.co.id/2021/01/19/menyoal-food-estate-di-sumatera-utara/
Sukmana, Y. (2016). Jajaki Impor Beras dari Negara Lain karena Tak Ingin Tergantung pada Thailand dan Vietnam. Kompas.Com.
Suksmantri, E. (2012). BULOG Dalam Kebijakan Perberasan Nasional. Penerbit CV.Padma.
Supriyono. (2016). Panca Usaha Tani. Makalah, Program Studi Agroteknologi, Fak.Pertanian Universitas Kadri, Kediri.
Suryana. (2002). World Food Summit: Aliansi Internasional Mengikis Kelaparan. KOMPAS.
Suryana, A. (2008). Menelisik ketahanan pangan, kebijakan pangan, dan swasembada beras. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Suryana, A. (2014). Proses dan Dinamika Penyusunan Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pangan.
Suryana, A., Rachman, B., & Hartono, M. D. (2014). Dinamika Kebijakan Harga Gabah dan Beras Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Pengembangan Inovasi Pertanian.
Suryanto &, & Widiarta. (2010). Kebijakan Pengebangan Kedelai Nasional. Prosiding Simposium dan Pameran Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan.
Suryawati, I. (2019). Strategi Ketahanan Pangan Indonesia dalam Konstruksi Media (Analisis Framing Pada Berita Tirto.Id). Jurnal KOMUNIKATIF.
Syafruddin, A., Kamahi, S. B., Nami, Y. J., & Baso, B. T. (2023). FOOD ESTATE DALAM PERSPEKTIF POLITIK PERTAHANAN NEGARA DI KABUPATEN BELU PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal Dan Pembangunan.
Syamsi, S. S. (2015). Nawa Cita Jokowi-JK Dalam Paradigma Pembangunan Ekonomi. Surya Octagon Interdisciplinary Journal of Technology.
Tempo.co. (2022). Perang Rusia-Ukraina dan Krisis Pangan.
Thomas, V. F. (2021). Pemerintah akan Alokasikan Rp3,9 Triliun untuk Food Estate di 2022. Tirto.Id. https://tirto.id/pemerintah-akan-alokasikan-rp39-triliun-untuk-food-estate-di-2022-gehV
Timmer, C. P. (2012). Behavioral dimensions of food security. Proceedings of the National Academy of Sciences, 109(31), 12315–12320.
Timmer, C. P. (2014). Food Security in A sia and the P acific: The Rapidly Changing Role of Rice. Asia & the Pacific Policy Studies, 1(1), 73–90.
Timmer, P. (2004). Food security and economic growth: an Asian perspective. Center for Global Development Working Paper, 51.
viva.co.id. (2014). Profil Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. https://www.viva.co.id/siapa/read/20-dr-ir-h-andi-amran-sulaiman-mp
Waddel, S. (2009). Rising the Challange of Providing Legal Protection for the Indonesian Coastal and Marine Environment. Indonesia Beyond The Water Edge: Managing on Archipelagic State.
Walhi Kalimantan Tengah. (2021). Food Estate, Menjalankan Politik Pangan Indonesia Kajian atas Proyek Food Perkebunan Kalimantan. Walhi Kalteng.
Walhi Kalimantan Tengah. (2022). Dianggap Gagal, Walhi Kalteng Desak Pemerintah Hentikan Program Food Estate di Kalimantan Tengah. https://walhikalteng.org/2022/10/10/press-releasedianggap-gagal-walhi-kalteng-desak-pemerintah-hentikan-program-food-estate-kalimantan-tengah/
Wicaksono, R. A. (2022). Food Estate Sumatera Utara untuk Apa dan Siapa? https://betahita.id/news/detail/7192/food-estate-sumatera-utara-untuk-apa-dan-siapa-.html?v=1656082932
Widyastuti, A. Y. (2018). Rizal Ramli Kritik Jokowi, dari Makro Ekonomi Hingga Impor Beras. Tempo.Co.
Wulandari, G., Hodijah, S., & Amzar, Y. V. (2019). Impor Gandum Indonesia Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhinya. E-Journal Perdagangan Industri Dan Moneter.
Zulfitriyana, Syarfi, I. W., & Hasnah. (2020). The Application of Upsus Pajale Program Technology on Rice. European Journal of Agriculture and Food Sciences.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0

















