UPAYA PENGOPTIMALAN E-OFFICE DESA MELALUI SOSIALISASI OLEH DISKOMINFO KABUPATEN CIAMIS UNTUK MEWUJUDKAN SMART CITY
Kata Kunci:
Sosialiasi, E-Office Desa, Smart CityAbstrak
Digitalisasi menjadi hal yang diperhatikan pemerintah untuk mengusung good government. Penggunaan aplikasi digital dimaksudkan untuk mengefisienkan pelayanan publik sehingga mampu diakses dari jauh dengan menggunakan internet. Pemanfaatan e-Government juga dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Ciamis dengan pemilihan aplikasi digital berupa e-Office. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis melakukan sosialisasi penyebaran implementasi e-Office sebagai bentuk digitalisasi dalam mendukung terwujudnya smart city. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait sosialisasi e-Office yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi e-Office Desa di Kabupaten Ciamis, serta mengetahu faktor yang menjadi hambatan dan pendukung dalam implementasi e-Office Desa di Kabupaten Ciamis tersebut. Adapun peneliti menggunakan penelitian kualitatif yang dimaksudkan untuk memerinci secara deskriptif temuan yang ada dilapangan. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik observasi untuk mengumpulkan data sekunder seperti laporan sosialisasi Dinas Komunikasi dan Informatika dan riwayat penggunaan e-Office guna mengukur efektivitas implementasi e-Office, teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data primer seperti respon masyarakat terkait implementasi e-Office, teknik dokumentasi digunakan untuk mengarsipkan data sebagai bukti penguat untuk dilampirkan.teknik pengumpulan data dengan metode wawancara ditujukan kepada Desa di wilayah Kabupaten Ciamis dengan pemilihan Desa menggunakan teknik random sampling. Berdasaran rangkaian penelitian tersebut maka diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan telah berjalannya e-Office namun belum optimal karena masih ditemukan hambatan.
Referensi
Al-Oasimi, K., Alheraish, A., & Bakry, S. H. (2006). An Integrated STOPE: Framework for e-Readiness Assessments. Proceeding of 18th National Computer Conference. Computer Society, Saudi Arabia: Saudi.
Fibrian, Dwi Ivan. Prihandoko. (2019), Analisis Readiness Sistem Informasi Kepegawaian. SAINTEKBU: Jurnal Sains dan Teknologi. 11(2): 45-54.
Hidayat, Imam. Soetarto, Hadi. (2022). Smart City: Konsep Kota Cerdas Era Kontemporer (Studi Kebijakan Smart City di Kabupaten Sumenep). Jurnal Public Coerner Fisip. 17(1): 88-104.
Mardiana, G., Dewi, U. T., & Nursetiawan, I. (2024). The Effectiveness of Digital-Based Service Innovation in The Personnel And Human Resources Development Agency Of Ciamis District. Journal of Governance and Public Affairs, 1(1), 61-72.
Megawaty. (2020). Aplikasi E-Office pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BPPD) Menggunakan Pendekatan Metode Extreme Programming. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Komputer dan Sains (SAINTEK). 176-181.
Normina. (2014). Masyarakat dan Sosialisasi. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan. 12(22): 107-115.
Nugroho, Adi Rossi. Purbokusumo, Yuyun. (2020). E-Government Readiness: Penilaian Kesiapan Aktor Utama Penerapan E-Government di Indonesia. Jurnal IPTEK-KOM. 22(1): 1-17.
Nurhakki, Andi Dian. Implementasi E-Government Pemerintah Kota Parepare dan Perilaku Bermedia Masyarakat. Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press, 2019.
Patricia, Erika. Hayat. Suyeno. (2023). Implementasi E-Office Sabdopalon Jombang Sebagai Langkah Menuju Pemerintahan Digital. Jurnal Ilmu Administrasi Publik. 9(1): 77-89.
Riani, Ketut Ni. (2021). Strategi Peningkatan Pelayanan Publik. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(11).
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.