PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN PESISIR MELALUI PENGUATAN KELEMBAGAAN DI DESA PANGANDARAN KECAMATAN PANGANDARAN

Penulis

  • Keny Karina Adisty Universitas Galuh
  • Kiki Endah Universitas Galuh
  • Ii Sujai Universitas Galuh

Kata Kunci:

Penguatan Kelembagaan, Pemberdayaan, Nelayan

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Masyarakat nelayan di Desa Pangandaran memiliki permasalahan dalam pengelolaan sumber daya dan perekonomian yang salah satunya karena terbatasnya akses masyarakat nelayan ke perbankan yang berdampak pada modal usaha masyarakat nelayan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini  yaitu bagaimana penguatan kelembagaan melalui pemberdayaan masyarakat nelayan pesisir di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yakni metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penguatan Kelembagaan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Pesisir di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penguatan Kelembagaan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Pesisir di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran sudah berjalan dilihat dari indikator adanya pelatihan tentang penanganan alat tangkap ikan yang aman dan ramah lingkungan, adanya fasilitas akses organisasi nelayan terhadap pelayanan pendukung seperti pelatihan teknis, kolaborasi antara pemerintah masyarakat nelayan dan pihak-pihak terkait untuk dapat merumuskan peraturan yang adil dan dapat diterapkan, melakukan evaluasi dan edukasi terkait dengan program pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat nelayan terhadap aspek-aspek sistem kesdaran kebijakan lingkungan, dan penumbuhan kapasitas sistem seperti penumbuhan sistem kesadaran, peraturan yang kondusif dan pengelolaan sistem lingkungan pada indikator penerapan teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhdap lingkungan. Akan tetapi masih belum optimal karena masih ditemukannya permasalahan-permasalahan diantaranya belum adanya pelatihan pengolahan ikan dan belum adanya program untuk pencegahan overfishing, belum adanya kepatuhan masyarakat nelayan sehingga masih adanya pelanggaran terhadap regulasi.

Referensi

Alfitri. 2011. Community Development, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangandaran, 2023. Kecamatan Pangandaran Dalam Angka 2023. Pangandaran : Badan Pusat Statistik

Budiman, R., Achsani, N. A., & Ismal, R. 2018. Risiko pembiayaan dan determinannya pada perbankan syariah di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM), 4(1), 151-151.

Hidayat Syamsul, 2012, Koperasi Nelayan dan Pelestarian Lingkungan, Kompasiana.

Indarti, I., & Wardana, D. S. 2013. Metode pemberdayaan masyarakat pesisir melalui penguatan kelembagaan di wilayah pesisir kota Semarang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. Volume 17 No. 1 hal. 75-88.

Kiki Endah. 2020. Pemberdayaan Masyarakat : Menggali Potensi Lokal Desa. Jurnal Moderat,Volume 6, Nomor 1, Februari 2020.

Novianti, F. A., Nursetiawan, I., Sobari, M., Risnawati, R., & Saputra, U. I. (2024). Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian Di Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya. Manfaat: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(3), 52-59.

Resmiati, E., Suryadi, S., & Indrawan, R. 2019. Penguatan Kelembagaan Teaching Factory Berbasis Potensi Wilayah Pada Sekolah Menengah Kejuruan Di Provinsi Banten.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-12

Cara Mengutip

Karina Adisty , K., Endah, K., & Sujai, I. (2024). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN PESISIR MELALUI PENGUATAN KELEMBAGAAN DI DESA PANGANDARAN KECAMATAN PANGANDARAN. Jurnal Otonomi, 1(1), 112–123. Diambil dari https://ojs.unigal.ac.id/index.php/otonomi/article/view/4387

Terbitan

Bagian

Articles