KOLABORASI KELEMBAGAAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM OPEN DEFECATION FREE (ODF) DI DESA GUNUNGCUPU KECAMATAN SINDANGKASIH KABUPATEN CIAMIS
DOI:
https://doi.org/10.25157/otonomi.v2i1.5647Kata Kunci:
Collaborative Government, Open Defecation, DesaAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi belum optimalnya kolaborasi kelembagaan dalam pelaksanaan program Open Defecation Free (ODF) di Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan kolaborasi kelembagaan dalam pelaksanaan program Open Defecation Free (ODF) di Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer yaitu 6 orang yang diwawancara yang terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi). Teknis analisa data dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yaitu: kolaborasi kelembagaan dalam pelaksanaan Open Defecation Free (ODF) di Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis belum optimal. Tantangan dalam kolaborasi program Open Defecation Free (ODF) yaitu dalam hal partisipasi masyarakat dan keterbatasan dana yang dimiliki untuk program jamban bersih bisa menjadi beban pengeluaran daerah bagi keluarga dan akses desa terhadap ketersediaan air bersih yang terbatas yang disebabkan oleh aktivitas beberapa perusahaan yang membuang limbahnya sembarangan.
Referensi
Ahmadi, A., & Saputra, R. (2021). Status analysis open defecation free (ODF) of land availability and economic status in Sagulung district, Batam city. Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS), 2(01), 1-7.
Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi. org/10.1093/jopart/mum032
Arifianty, D. P. (2017). Peran Pemerintah Lokal Dalam Peningkatan Sanitasi Lingkungan Masyarakat: Studi Tentang Keberhasilan Program Open Defecation Free (ODF) Di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 5(3).
Astriani, E. (2019). Pelaksanaan ODF (Open Defecation Free) Di Desa Besuki Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Publiciana, 12(1), 23-39.
Bintarto, R. (2010). Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya, Ghalia Indonesia Yogyakarta
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). (2023). Program Genre dalam Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja Ditinjau dari Aspek Delapan Fungsi Keluarga. Jakarta: BKKBN Pusat.
Garvera, R. R., Arifin, F. S., & Fazrilah, A. N. (2021). Collaborative Governance Dalam Mewujudkan Kemandirian Desa (Studi di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis). Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 8(3), 502-513.
Moleong, J. Lexi. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
Noor, M., Suaedi, F., & Antun. (2022). Collaborative Governance: Suatu tinjauan teoritis dan praktik. Yogyakarta: Bildung Nusantara.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Silalahi, Ulbert, 2016. Studi Tentang Ilmu Administrasi Konsep, Teori dan Dimensi, Cetakan kesebelas, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sustainable Development Goals. (2023). Panduan Untuk Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan Pemangku Kepentingan Daerah. Edisi Revisi 2023.
The World Bank Group. Verifikasi ODF di Komunitas STBM/TSSM. Diunduh pada 15 Juli 2023. [Online]. Diakses di www.sanitasi-total.org




