NERACA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI LAKBOK UTARA UNTUK MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN
Kata Kunci:
Neraca Air, Ketersediaan Air, Kebutuhan AirAbstrak
Pemenuhan kebutuhan pangan dan aktivitas penduduk erat kaitannya dengan kebutuhan akan air. Tuntutan tersebut tidak dapat dihindari, tetapi haruslah diprediksi dan direncanakan pemanfaatan sebaik mungkin. Kecenderungan yang sering terjadi adalah adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan air dan ketersediaan air di masa mendatang, diperlukan upaya pengkajian komponen komponen kebutuhan air, serta efisiensi penggunaan air. Indikator untuk melihat seberapa besar kebutuhan air dibandingkan dengan jumlah air yang tersedia disebut neraca air. Dengan memahami neraca air pada suatu wilayah sungai, maka dapat diidentifikasikan seberapa kritis kondisi kekurangan air yang dapat terjadi, atau seberapa rawan terhadap kekeringan pada wilayah sungai yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui neraca ketersediaan air dan kebutuhan air di Daerah Irigasi Lakbok Utara untuk mendukung kedaulatan pangan di Kabupaten Ciamis. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data curah hujan dari 3 stasiun hujan, debit sungai, klimatologi, skema jaringan irigasi dan data teknis irigasi. Dari analisis yang dilakukan diperoleh hasil berupa ketersediaan air irigasi terbesar terjadi pada bulan Maret I sebesar 27,11 liter/det/ha dan ketersediaan air irigasi terkecil pada bulan Oktober I sebesar 0,41 liter/det/ha. Sementara kebutuhan air irigasi terbesar terjadi pada bulan Mei II sebesar 0,9 liter/det/ha dan kebutuhan air irigasi terkecil terjadi pada bulan Maret I sebesar -0,88 liter/det/ha.