Author Guidelines

Pedoman Umum Penulis

  1. Naskah harus ditulis dalam Bahasa Indonesia dan belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses pengajuan untuk dipublikasikan ke media lain serta tidak mengandung unsur plagiarisme. Adapun untuk batas maksimal similarity sebesar 20% dengan menggunakan scan Turnitin.
  2. Naskah dapat berbentuk penelitian, studi kasus, ataupun dapat berupa studi kepustakaan yang relevan dengan fokus dan ruang lingkup JKDB: Jurnal Konservasi dan Budaya.
  3. Penulis harus mendaftar sebagai penulis. Panduan untuk mendaftar dan mengirimkan makalah ditampilkan di akhir halaman ini.
  4. Naskah akan diterbitkan di JKDB: Jurnal Konservasi dan Budaya setelah ditinjau oleh peer-reviewer.
  5. Naskah harus disiapkan sesuai dengan pedoman penulis dan Template Template naskah dapat diunduh di sini.

 

Pedoman Penyusunan Naskah

Struktur naskah

  1. Judul. Judul harus singkat, jelas, dan informatif, namun tidak melebihi 20 kata. Harus tepat sasaran dengan permasalahan yang dibicarakan. Judul artikel tidak mengandung singkatan yang tidak lazim. Gagasan pokok sebaiknya ditulis terlebih dahulu, baru kemudian penjelasannya.
  2. Nama Penulis dan Institusi. Nama Penulis harus disertai dengan institusi penulis, alamat institusi, dan alamat e-mail, tanpa gelar akademis dan jabatan.
  3. Abstrak. Abstrak ditulis dalam satu paragraf maksimal 250 kata. Untuk artikel penelitian, abstrak harus memberikan gambaran umum yang relevan tentang penelitian tersebut. Kami sangat menganjurkan penulis untuk menggunakan gaya abstrak terstruktur, tetapi tanpa judul yang meliputi: (1) Latar Belakang, tempatkan pertanyaan yang dibahas dalam konteks luas dan soroti tujuan penelitian, serta sesuai dengan permasalahan; (2) Tujuan Penelitian, mengidentifikasi maksud dan tujuan penelitian; (3) Metode, jelaskan secara singkat metode utama atau kerangka teori yang diterapkan; (4) Hasil, meringkas temuan utama artikel; dan (5) Kesimpulan, tunjukkan kesimpulan atau interpretasi utama.
  4. Kata Kunci. Buat daftar tiga hingga lima kata kunci terkait yang spesifik untuk artikel tersebut, namun cukup umum dalam kesesuaian disiplin ilmu, gunakan huruf kecil kecuali nama.
  5. Pendahuluan. Pendahuluan harus secara singkat menempatkan penelitian dalam konteks yang luas dan menyoroti mengapa hal ini penting. Ini harus menjelaskan tujuan penelitian dan signifikansinya. Keadaan bidang penelitian saat ini harus ditinjau secara hati-hati, dan publikasi penting harus dikutip. Harap soroti hipotesis yang kontroversial dan berbeda bila perlu. Terakhir, sebutkan secara singkat tujuan utama penelitian ini dan soroti kesimpulan utamanya. Sebisa mungkin, harap jaga agar pendahuluan dapat dipahami oleh ilmuwan di luar bidang penelitian Anda. Referensi menggunakan Vancouver Style. Istilah teknis harus didefinisikan secara lugas. Simbol, singkatan, dan akronim harus didefinisikan saat pertama kali digunakan. Semua tabel dan gambar harus dikutip dalam urutan numerik.
  6. Metode. Metode penelitian berisi penjelasan tentang pendekatan penelitian, subjek penelitian, pelaksanaan prosedur penelitian, penggunaan bahan dan instrumen, pengumpulan data, dan teknik analisis, serta menyematkan lokus penelitian.
  7. Kajian Pustaka. Kajian Pustaka memuat teori dan konsepsi yang bersumber dari buku-buku dan literatur lain yang sesuai dengan kajian dan penelitian. Sumber referensi diharapkan menggunakan terbitan 10 tahun terakhir untuk buku dan 5 tahun terakhir yang berasal dari artikel jurnal. Rujukan prioritas artikel penelitian adalah sumber primer berupa artikel jurnal dan laporan penelitian (termasuk tesis, tesis, dan/atau disertasi) atau artikel penelitian pada jurnal dan/atau majalah ilmiah. Literatur hendaknya sesuai dan berkorelasi dengan judul, serta subjudul artikel yang disusun.
  8. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dapat disesuaikan dengan metode yang digunakan dalam penelitian, baik untuk penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Metode penelitian dijelaskan secara deskriptif dan ditulis tidak lebih dari 300 kata. Metode penelitian hendaknya memuat sumber-sumber metode penelitian, baik yang menggunakan metode penelitian kualitatif maupun kuantitatif dan atau kombinasi keduanya.
  9. Hasil dan Pembahasan. Hasil yang diperoleh dari penelitian harus didukung oleh data yang cukup. Hasil penelitian dan penemuan harus menjadi jawaban atau hipotesis penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya pada bagian pendahuluan, jika penelitian berupa penelitian kuantitatif. Pembahasan penelitian merupakan hasil analisis peneliti dan menjadi bagian terpenting dalam menuangkan analisis yang relevan, serta sistematis. Penulis harus mendiskusikan hasil dan bagaimana hasil tersebut dapat diinterpretasikan dari perspektif penelitian sebelumnya dan hipotesis kerja. Temuan-temuan dan implikasinya harus didiskusikan dalam konteks seluas mungkin. Arah penelitian di masa depan juga dapat disorot. Komponen-komponen berikut harus dibahas dalam pembahasan.
  10. Kesimpulan. Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian dan penemuan penelitian. Catatan penutup tidak boleh hanya memuat pengulangan hasil dan pembahasan atau abstrak. Anda juga harus menyarankan penelitian di masa depan dan menunjukkan penelitian yang sedang dilakukan.
  11. Ucapan Terima Kasih. Di bagian ini, Anda dapat menyatakan dukungan apa pun yang diberikan, yang tidak tercakup dalam bagian kontribusi atau pendanaan penulis. Hal ini dapat mencakup dukungan administratif dan teknis, atau sumbangan dalam bentuk barang (misalnya, bahan yang digunakan untuk eksperimen dalam penelitian).
  12. Daftar Pustaka. Daftar Pustaka yang tercantum hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk atau disertakan dalam artikel. Sebaiknya persiapkan referensi dengan paket perangkat lunak bibliografi, seperti Mendeley, EndNote, Manajer Referensi Lainnya atau Zotero untuk menghindari kesalahan pengetikan dan duplikat referensi. Sumber rujukan harus menyediakan 80% artikel jurnal, prosiding, atau hasil penelitian lima tahun terakhir. Teknik penulisan daftar pustaka, menggunakan gaya sitasi Vancouver.