LEGENDA URBAN JEMBATAN CIRAHONG DI KABUPATEN CIAMIS

Penulis

  • Andri Noviadi Universitas Galuh
  • Sri Mulyani Universitas Galuh
  • Heryanto Gunawan Universitas Galuh
  • Aulia Mulyono Universitas Galuh
  • Warmah Universitas Galuh

Kata Kunci:

Legenda Urban, Cerita Rakyat, Sastra Lisan

Abstrak

Usulan penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian legenda urban yang merupakan bagian dari cerita rakyat yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis khususnya dalam hal ini di wilayah perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis. Usulan ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kepunahan sebuah set budaya bangsa dan merupakan aset kebuadayaan daerah yang merupakan salah ssatu kearifan lokal yang kini semakin hari semakin dilupakan dan hilang di telan jaman seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang semakin pesat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif etnografi. Objek yang diteliti yakni lingkungan dan masyarakat sekitar situs jangraga termasuk kuncen yang beraada di situs tersebut. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara terhadapa masyarakat dan kuncen/ juru kunci. Adapun hasil yang diharapkan dari usulan ini adalah terinventarisasinya cerita rakyat situs jangraga sebagai sebuah cerita rakyat yang dapat terdokuemntasikan dalam bentuk sebuah tulisan atau buku yang dapat di baca dan dipelajari oleh semua kalangan. Dengan hasil tersebut, semoga nantinya dapat menjadi bahan rujukan para praktisi, akademisi dan budayawan dalam rangka mengembangkan dan menjaga kelstarian sebuah kearifan lokal dalam bentuk cerita rakyat yang ada di wilayah perbatasan Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aminudin.( 2011). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: CV Sinar Baru.

Badrun, A. (1989). Teori Puisi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Badrun, A. (2003). Patu Mbojo: Struktur, Konteks Pertunjukan, Proses Penciptaan, dan Fungsi. Jakarta: UI (Disertasi).

Creswell, J. W.(1998). Qualitative inquiri and reseach design; chosin among five tradisions. London:United Kingdom; Sage Publik.

Danandjaya, J.(2007). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain.

Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Danandjaja, J.(2002). Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, Dan lain-lain.

Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Daud, H.(2001). Mantera Melayu: Analisis Pemikiran. Malaysia: Universiti Sains Malaysia

Departemen Pendidikan & Kebudayaan/Pusat Bahasa.(2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ke-5). Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan & Kebudayaan/Pusat Bahasa.(2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ke-5). Jakarta: Balai Pustaka.

Dorson, R. M.(1972). Folklore & Folklife: An Introduction. Chicago: The University of Chicago Press.

Endraswara, S.(2005). Metode dan Teori Pengajaran Sastra: Berwawasan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Buana Pustaka.

Endraswara, S.(2006). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Endraswara, S.(2009). Metodologi Penelitian Folklor Konsep Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:MedPress.

Finnegan, R.(1992). Oral Traditions and The Verbal Art. A Guide to Research Practices. New York: Routledge.

Hermansyah.(2010). Ilmu Gaib di Kalimantan Barat. Jakarta: KPG, EFEO, KITLV.

Hutomo, S. S.(1991). Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Stuidi Sastra Lisan.

Surabaya: HISKI Komisariat Jawa Timur.

Isnaini, H .(2007). Mantra Asihan: Struktur, Konteks Penuturan, Proses Penciptaan, dan Fungsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (skripsi):tidak diterbitkan.

Juariah, S. (2005). Analisis Struktur, Proses Penciptaan, Konteks Pertunjukkan, dan Fungsi ”Cigawiran” Ragam ”Sawer Panganten”. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (Skripsi): tidak diterbitkan

Koentjaraningrat.(2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Koentjaraningrat.(1981). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru

Koentjaraningrat.(1985). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Koentjaraningrat.(2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. PT. Rineka Cipta Koentjaraningrat.(1958). Metode Anthropologi. Jakarta: Penerbitan Universitas. Koentjaraningrat.(1990). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lord, A. B.(2000). The Singer of Tales. USA: The Presiden and Fellows of Harvard Colledge.

Luxemburg, J. V dkk.(1989). Tentang Sastra (judul asli over literatur) penerjemah Akhadiati Ikram. Jakarta: Intermasa.

Luxemburg, J. V dkk.(1991). Tentang Sastra (judul asli over literatur) penerjemah Akhadiati Ikram. Jakarta: Intermasa.

Ranjabar, Jacobus.(2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia suatu Pengantar.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Rusyana, Y.(1970). Bagbagan Puisi Mantra Sunda. Laporan Penelitian. Bandung: Proyek Penelitian Pantun dan Folklor Sunda.

Rusyana, Y.(1978). Sastra Lisan Sunda Cerita Karuhun, Kajajaden, dan Dedemit.

Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Rusyana, Y.(1982). Metode Pengajaran Sastra. Bandung: CV Gunung Larang. Rusyana, Y.(2006). Peranan Tradisi Lisan dalam Ketahanan Budaya (makalah). Bandung.

Sarumpaet, R.K.T.(2003). Sastra Masuk Sekolah. Magelang: Indonesia Tera

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-28

Cara Mengutip

Noviadi, A., Mulyani, S., Gunawan, H., Mulyono, A., & Warmah. (2024). LEGENDA URBAN JEMBATAN CIRAHONG DI KABUPATEN CIAMIS. JKDB: Jurnal Konservasi Dan Budaya, 1(2), 120–129. Diambil dari https://ojs.unigal.ac.id/index.php/jkdb/article/view/4708

Terbitan

Bagian

Articles