PENGARUH MARKET ORIENTATION DAN NETWORKING TERHDAP KEUNGGULAN BERSAING (Studi pada UMKM Keripik yang Terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Ciamis)
DOI:
https://doi.org/10.25157/jmt.v9i1.2777Keywords:
Market Orientation, Networking, Keunggulan BersaingAbstract
Penelitian ini difokuskan pada market orientation dan networking terhadap keunggulan bersaing (Studi Pada UMKM Keripik yang Terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Ciamis). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana pengaruh market orientation terhadap keunggulan bersaing pada UMKM Keripik Ciamis (2) bagaimana pengaruh networking terhadap keunggulan bersaing UMKM Keripik Ciamis (3) Bagaimana pengaruh market orientation dan networking terhadap keunggulan bersaing UMKM Keripik Ciamis. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh market orientation terhadap keunggulan bersaing pada UMKM keripik Ciamis. (2) Mengetahui pengaruh networking terhadap keunggulan bersaing UMKM keripik Ciamis (3) Mengetahui pengaruh pengaruh market orientation dan networking terhadap keunggulan bersaing UMKM keripik Ciamis. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode survey eksplanatory dengan pendekatan kuantitatif. Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis deskriptif dan asosiatif meliputi analisis koefesien korelasi sederhana, analisis koefisien korelasi berganda, analisis regresi berganda, analisis koefesien determinasi, dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikansi (Uji t dan Uji F). Hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa market orientation dan networking berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing UMKM Keripik Ciamis dengan besarnya pengaruh 56,5% dan sisanya 43,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian di harapkan pelaku UMKM keripik yang terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Ciamis lebih memperhatikan harga bersaing di mana menyesuaikan dengan kemampuan konsumen misalnya dengan cara menetapkan tingkatan harga sesuai dengan kemasan sehingga konsumen dapat membeli produk sesuai kemampuannya, dan UMKM menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan dengan pesaing.