KEBIJAKAN NORMALISASI DAERAH ALIRAN SUNGAI DI KAWASAN TAMAN WISATA KULINER SIMPANG MESRA KOTA BANDA ACEH

Authors

  • Dahlawi Prodi Ilmu Pemerintahan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Nusrat Mahfudh Prodi Ilmu Administrasi Negara, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia
  • Saddam Rassanjani Prodi Ilmu Pemerintahan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25157/moderat.v10i1.3146

Keywords:

Watershed, Policy Implementation, Normalization

Abstract

The presence of the Krueng Aceh Watershed Area (DAS) holds significant importance in the ecosystem and community life, particularly in its role as a flood control channel. However, currently, the capacity of the riverbanks and embankments of the Krueng Aceh DAS has declined due to various factors, such as climate change and the exploitation of riverbank land for economic activities by the community. This research aims to identify the processes of DAS normalization policies in the Culinary Tourism Park area of Simpang Intim, Banda Aceh City, and the coordination between the Banda Aceh City Government and the Sumatra I River Basin Agency in utilizing state-owned land. This research employs a qualitative descriptive method with data sources obtained through interviews. Findings from this research indicate that the implementation of DAS normalization policies has not been optimal due to the utilization of DAS land not fully aligning with its intended purpose and not conforming to the planned land use in the Simpang Mesra Culinary Tourism Park area in Banda Aceh City. The government has not adequately monitored the management and utilization of DAS, as evidenced by the construction of permanent buildings by some culinary business owners that do not comply with regional regulations. The lack of firmness from the government towards business actors using the land also results in the non-alignment of land use with applicable regulations.

References

Arifin, Z. (2011). Penelitian pendidikan: Metode dan paradigma baru. Remaja Rosdakarya.

Aryani, N., Ariyanti, D. O., & Ramadhan, M. (2020). Pengaturan Ideal tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Indonesia (Studi di Sungai Serang Kabupaten Kulon Progo). Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(3), 592-614. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss3.art8

Creswell, J. W. (2017). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Edisi Ketiga). Pustaka Pelajar.

Djumali, S., Musa, R., & Ashad, H. (2022). Evaluasi Skematik Alokasi Air Daerah Aliran Sungai Jeneberang. Jurnal Konstruksi: Teknik, Infrastruktur dan Sains, 1(6), 42–54. http://pasca-umi.ac.id/index.php/kons/article/view/1110

Efendi, M., & Astuti, S. J. W. (2021). Tata Kelola Kolaboratif Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Indonesia. Jurnal Inovasi Sektor Publik, 1(2), 105–135. http://jurnal.uwp.ac.id/fisip/index.php/jisp/article/view/72

Fauzi, A., & Oktavianus, A. (2014). Pergerakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 30(1), 45–52. https://doi.org/10.29313/mimbar.v30i1.445

Kodoatie, R. J. (2021). Rekayasa dan Manajemen Banjir Kota. Penerbit Andi.

Misbah, Z. K., & Ahadian, E. R. (2020). Normalisasi Sungai Aru Untuk Menanggulangi Banjir di Kecamatan Galela Kabupaten Halmahera Utara. Journal of Science and Engineering, 3(2). https://doi.org/10.33387/josae.v3i2.2422

Murniningsih, S., & Mustafa, A. G. (2020). Analisis Dampak Normalisasi Sungai Terhadap Erosi dan Sedimentasi di Daerah Perkotaan Studi Kasus: Sungai Pesanggrahan, Jakarta. Indonesian Journal of Construction Engineering and Sustainable Development (CESD), 2(2), 54–59. https://doi.org/10.25105/cesd.v2i2.6486

Polie, R. J., Rispiningtati, R., & Dermawan, V. (2014). Kajian Sistem Manajemen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam Upaya Pelestarian Sumber Daya Air (Studi Kasus: DAS Bone Provinsi Gorontalo). Jurnal Teknik Pengairan, 5(2), 189–198. https://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/219

Putranto, T. T., & Susanto, N. (2019). Kajian Daya Tampung dan Mutu Kelas Air Daerah Aliran Sungai Banjir Kanal Timur, Kota Semarang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 7(2), 121–136. https://doi.org/10.14710/jwl.7.2.121-136

Redaksi. (2020). Pemko Banda Aceh Akhirnya Bongkar Lapak Pedagang Kuliner Simpang Mesra. Beritakini.Co. https://beritakini.co/news/pemko-banda-aceh-akhirnya-bongkar-lapak-pedagang-kuliner-simpang-mesra/index.html

Simangunsong, F. (2017). Kapita Selekta Manajemen Sumber Daya Aparatur. Alfa Beta.

Subarsono, A. G. (2012). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.

Syofii, M., & Alfirdaus, L. K. (2020). Koalisi Masyarakat Sipil Dalam Advokasi Kebijakan Relokasi Warga Tambakrejo Kota Semarang. Jurnal Politik Profetik, 8(1), 112–135. https://doi.org/10.24252/profetik.v8i1a5

Ujianti, R. M. D., Agung, L. A., & Kurniawan, F. T. (2021). Optimalisasi Hilir Daerah Aliran Sungai Sebagai Kawasan Pertanian Dan Budidaya Perikanan Berbasis Masyarakat. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(1), 229–234. https://doi.org/10.47492/jip.v2i1.624

Wibowo, Y. A., Ronggowulan, L., Arif, D. A., Afrizal, R., Anwar, Y., & Fathonah, A. (2019). Perencanaan Mitigasi Bencana Banjir Non-Struktural Di Daerah Aliran Sungai Comal Hilir, Jawa Tengah. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 4(2), 87–100. https://doi.org/10.21067/jpig.v4i2.3632

Perundangan dan sejenisnya:

Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau

Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu

Kuputusan Gubernur Aceh Nomor 362/1337/2020 tentang Tim Terpadu Penataan Kawasan Kanal Banjir Krueng Aceh

Published

2024-02-26

How to Cite

Dahlawi, , N. M., & , S. R. (2024). KEBIJAKAN NORMALISASI DAERAH ALIRAN SUNGAI DI KAWASAN TAMAN WISATA KULINER SIMPANG MESRA KOTA BANDA ACEH. Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 10(1), 115–132. https://doi.org/10.25157/moderat.v10i1.3146