TRADISI MAPAG RAMADHAN DI KABUPATEN CIAMIS DALAM PERSPEKTIF PARTISIPATIVE GOVERNANCE

Authors

  • Candra Firmanto Universitas Galuh, Ciamis, Indonesia
  • Dini Yuliani Universitas Galuh, Ciamis, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25157/moderat.v11i1.4896

Abstract

The Mapag Ramadhan tradition is part of local wisdom in Ciamis Regency that has survived until now. This tradition not only has religious value, but also becomes a forum for social interaction in welcoming the holy month of Ramadhan. This study analyzes the Mapag Ramadhan tradition from a participative governance perspective, which emphasizes the active involvement of various stakeholders in the process of organizing this tradition. Using a descriptive qualitative method, this study explores the role of local government, community leaders, religious organizations, and community participation in maintaining and developing the Mapag Ramadhan tradition. The results of the study show that the implementation of this tradition reflects the principle of participative governance through collaboration between the government and the community in preserving culture, strengthening local identity, and increasing social cohesion. In addition, the involvement of various parties in the planning, implementation, and evaluation of this tradition shows that participatory culture has become part of local governance. Therefore, stronger policy support is needed to ensure the continuity of this tradition amidst the flow of modernization

References

Affan, I. (2021). Urgensi Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 127–138.

Averus, A., & Alfina, D. (2020). Partisipasi Politik Dalam Pemilihan Kepala Desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(3), 585–610.

Berkah, H., Brata, Y. R., & Budiman, A. (2022). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Merlawu bagi Masyarakat Desa Kertabumi Kabupaten Ciamis. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 3(1), 123–130.

Carillo, H., & Harumi, A. (2015). Leadership, Control Mechanisms and Networks for Sustainable Fishing. https://dlc.dlib.indiana.edu/dlc/bitstreams/4fae5eb0-41cd-4a36-b921-0a055e017a29/download

Da Silva, C., Pereira, F., & Amorim, J. P. (2024). The integration of indigenous knowledge in school: A systematic review. Compare: A Journal of Comparative and International Education, 54(7), 1210–1228. https://doi.org/10.1080/03057925.2023.2184200

Dorongsihae, V., Sambiran, S., & Pangemanan, F. N. (2022). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Kearifan Lokal Di Desa Pontak Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Governance, 2(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/governance/article/view/41449

Fadli, M. R. (2020). Peran modal sosial dalam pendidikan sekolah. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 8(2), 152–161.

Fauzi, A. R., & Hasan, H. (2024). Sejarah Penyebaran Agama Islam di Wilayah Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. PANALUNGTIK, 7(1), 31–50.

Fischer, F. (2018). Participatory governance and collaborative expertise. In Handbook on Participatory Governance (pp. 143–156). Edward Elgar Publishing. https://www.elgaronline.com/downloadpdf/edcollchap/edcoll/9781785364341/9781785364341.00013.pdf

Hidayat, T. (2020). Kajian Nilai Kearifan Lokal Dalam Tradisi Misalin: Cimaragas Kabupaten Ciamis. Jurnal Metaedukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 17–22.

Hidayatloh, S. (2019). Nilai-nilai kearifan lokal upacara adat Ngikis di situs Karangkamulyan kabupaten Ciamis. Patanjala, 11(1), 97–113.

Jessen, T. D., Ban, N. C., Claxton, N. X., & Darimont, C. T. (2022). Contributions of Indigenous Knowledge to ecological and evolutionary understanding. Frontiers in Ecology and the Environment, 20(2), 93–101. https://doi.org/10.1002/fee.2435

Kartodihardjo, H., Ariati, N., & Abdullah, M. (2019). Kebijakan Pencegahan Korupsi Sektor Sumber Daya Alam Melalui Pendekatan Institusional dan Struktural. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 5(2–2), 33–47.

Kurniasari, W. (2016). Analisis implementasi reformasi birokrasi dalam merealisasikan good governance dan pencapaian target millenium development goals (studi kasus pada pemerintah kota yogyakarta). Jurnal Akuntansi, 4(1), 67–78.

McKay, S., & Warren, M. E. (2018). Democratizing participatory governance through countervailing power. In Handbook on Participatory Governance (pp. 77–93). Edward Elgar Publishing. https://www.elgaronline.com/downloadpdf/edcollchap/edcoll/9781785364341/9781785364341.00010.pdf

Muhayadi, A. R. N., Rahmawati, B. S., Rahim, K., Isnaeni, I., & Wijayanti, I. (2024). Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan Di Wisata Gunung Jae, Desa Sedau Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Student Research Journal, 2(4), 78–87.

Mujani, S. (2007). Muslim demokrat: Islam, budaya demokrasi, dan partisipasi politik di Indonesia pasca Orde Baru. Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=mMKxsD7xAHgC&oi=fnd&pg=PA4&dq=konsep+yang+dikemukakan+oleh+Putnam+(1993)+dalam+Making+Democracy+Work,+yang+menekankan+bahwa+partisipasi+dalam+organisasi+sosial+dan+budaya&ots=mXKg1qX2ls&sig=873us8FClWkM-ePt3Uo5za_EqPo

Nur Awalliyah, F., Sihabudin, A. A., & Yuliani, D. (2022). Implementasi Program Pengembangan Destinasi Pariwisata oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Ciamis.

Samsir, A. N., & Susanti, G. (2023). Dinamika keterlibatan masyarakat dalam program pemerintah lokal: Studi kasus program pengelolaan perikanan budidaya di kabupaten pangkep. Jakpp (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 63–78.

Shanti, D. R., Retnaningtiyas, W., Sa’adah, I. N., Boedi, O. B., & Sari, R. G. (2022). Etnis Tionghoa di Kabupaten Ciamis: Diaspora dan Dinamika Permukimannya pada Abad ke-19 Hingga Pertengahan Abad ke-20. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 11(1), 46–65.

Siahaan, A. L. S., Alfirdaus, L. K., & Manar, D. G. (2024). E-GOVERNMENT DAN AKUNTABILITAS SOSIAL Studi Kasus Website “Laporgub!” Journal of Politic and Government Studies, 14(1), 35–47.

Sofianto, K., & Falah, M. (2020). Arti Penting Situs Astana Gede di Kabupaten Ciamis bagi Masyarakat Jawa Barat. Mimbar Pendidikan, 5(1), 15–36.

Suryani, Y., & Fahmi, R. F. M. (2021). Tradisi Misalin, Situs Bojong Salawe Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Jazirah: Jurnal Peradaban Dan Kebudayaan, 2(1), 60–82.

Syafar, M. (2017). Modal sosial komunitas dalam pembangunan sosial. Lembaran Masyarakat, 3(1), 1–22.

Widodo, A. (2021). Partisipasi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal dalam Menumbuhkan Demokrasi di Kebumen. Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam, 6(1), 88–98.

Wijayanti, Y., & Wulan, A. (2019). Tradisi Nyepuh Di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 2(2), 181–194.

Published

2025-02-28

How to Cite

Firmanto, C. . ., & Yuliani, D. (2025). TRADISI MAPAG RAMADHAN DI KABUPATEN CIAMIS DALAM PERSPEKTIF PARTISIPATIVE GOVERNANCE. Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 11(1), 325–337. https://doi.org/10.25157/moderat.v11i1.4896