EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMADAMAN KEBAKARAN OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN CIAMIS

Array

Abstrak

Berdasarkan hasil penjagagan awal, diketahui bahwa efektivitas pelayanan pemadaman kebakaran belum efektif. Bertolak dari permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1) Bagaimana Efektivitas Pelayanan Pemadaman Kebakaran oleh UPT Pemadam Kebakaran di Kabupaten Ciamis?; 2) Bagaimana hambatan hambatan dalam Efektivitas Pelayanan Pemadaman Kebakaran oleh UPT Pemadam Kebakaran di Kabupaten Ciamis?; 3) Bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam Efektivitas Pelayanan Pemadaman Kebakaran oleh UPT Pemadam Kebakaran di Kabupaten Ciamis?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Adapun teknik pengumpulan datanya meliputi studi kepustakaan, studi lapangan (observasi wawancara) serta studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah diltuliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : 1) Efektivitas pelayanan pemadaman kebakaran oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Ciamis belum dilaksanakan secara optimal. 2) Hambatan-hambatan dalam mewujudkan efektivitas pelayanan pemadaman diantaranya : petugas yang belum mengikuti diklat atau pelatihan, ada kekurangan dalam sumber daya manusia, terbatasnya alat perlindungan diri petugas, dan pemahaman masyarakat yang rendah mengenai pelayanan damkar, belum dilakukan secara optimal karena belum terbentuknya pos pemadam kebakaran disetiap kecamatan atau minimal 9 kecamatan se-Kabupaten Ciamis, petugas kurang aktif dalam memberkan informasi atau mensosialisasikan kepada masyarakat sehingga pemahaman masyarakat yang rendah mengenai pelayanan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemadam Kebakaran Kabupaten Ciamis. 3) Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu pembentukan Pos WMK Damkar, Penyediaan Alat Perlindungan Diri petugas, Menambah jumlah petugas pemadam, Pendidikan dan pelatihan petugas penyelamatan, Pelatihan/simulasi dan penyuluhan masyarakat relawan kebakaran, Membentuk masyarakat binaan pemadam kebakaran, penyediaan tenaga ahli yang kompeten dalam penyusunan dokumen rencana operasi penanggulangan kebakaran dan diskusi publik terhadap dokumen Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran, Pendidikan dan Pelatihan Petugas Inspeksi