EFEKTIVITAS KEBIJAKAN KARTU SANITASI DAN MODEL PELIBATAN ZAKAT DALAM LAYANAN SEDOT LUMPUR TINJA GRATIS DI KABUPATEN KARANGANYAR

Abstrak

Pertumbuhan penduduk yang cepat dan pesatnya pembangunan kawasan perumahan mupun indutsri di beberapa negara termasuk di Indonesia semakin menambah beban dan permasalahan limbah rumah tangga (domestic waste  water). Karena setiap hari manusia menghasilkan limbah seperti lumpur tinja, limbah air kemih, dan air buangan limbah lainnya, yang berakibat pada pencemaran jasad hidup berbentuk bakteri, fungi, dan jamur bersifat patogenik dan penghasil racun, hal demikian sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan pemerintah dan pelibatan zakat dalam layanan sedot lumpur tinja gratis melalui model Kartu Sanitasi (KARSA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik analisis secara deskriptif berdasarkan data dan fakta di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana APBD membantu  masyarakat berpenghasilan rendah dan dana zakat membantu masjid, serta mampu  mengoptimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT),  dalam program KARSA.  Melalui efektivitas kebijakan ini sudah berhasil satu langkah menuju Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. yaitu hadirnya sanitasi berkelanjutan untuk semua, sekaligus Kabupaten Karanganyar mendapat pengahargaan dari pemerintah pusat berupa Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award 2019.