FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS PEMERINTAH DAERAH (Studi Komparatif Pemerintah Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman)
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v7i2.2437Abstrak
Hasil kinerja yang dilakukan oleh pemerintahan diperlukan adanya laporan pertanggung jawaban dari pemerintah guna melihat keberhasilan yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan kinerja yang dimana untuk mensejahtrakan masyarakat. Dalam penelitian ini melihat apa yang menjadi faktor-faktor yang berpengaruh dari proses akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan dan faktor yang dilihat dalam penelitian ini yaitu dari budaya organisasi dan ketaatan perundang-undangan. Dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang dimana dibantu dengan analisis menggunakan Nvivo12 plus. Hasil dari penelitian yang menggunakan Nvivo12 plus ini yaitu dalam dua instansi terkait berbeda hasilnya, seperti di Bappeda Sleman dari faktor yang dipakai budaya organisasi sangat signifikan berpengaruh yaitu 66% pengaruh terhadap proses akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan dan untuk ketaatan perundang-undangan pengaruhnya yaitu 33%. Dan untuk secretariat Bantul sendiri dari budaya organisasi yaitu 58% keterpengaruhan terhadap proses akuntabilitas kinerja organisasi dan untuk ketaatan perundang-undangan yaitu 41% pengaruh dalam proses akuntabilitas kinerja organisasi. Maka dalam penelitian yang dilakukan ini dari dua faktor yang mempengaruhi proses akuntabilitas kinerja organisasi ini sudah dapat dilihat hasil yang lumayan signifikan dari dua faktor tersebut bisa mempengaruhi hasil dari pada akuntabilitas kinerja yang dimana membuat proses kinerja meningkat dalam pelaksaaannya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0