POTRET STAGNANSI PERKEMBANGAN KEBIJAKAN BANTUAN UMKM DI KABUPATEN BINTAN
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v7i2.2440Abstrak
Penelitian ini berkaitan dengan perkembangan UMKM di Kabupaten Bintan. Pendirian unit usaha dalam skala UMKM di Indonesia sampai dengan saat ini sangat pesat. UMKM diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya. Kabupaten Bintan merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang begitu besar. Selaras dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Bintan, kuantitas UMKM di Kabupaten Bintan juga terus bertambah. Berbagai kebijakan telah dirumuskan oleh pemerintah untuk membangun iklim usaha yang baik. Namun, kuantitas UMKM di Kabupaten Bintan yang begitu besar tidak serta merta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan. Penelitian ini ingin melihat bagaimana potret manfaat kebijakan bantuan UMKM di Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa derajat manfaat kebijakan bantuan UMKM di Kabupaten Bintan masih relatif rendah. Hal tersebut dibuktikan dari 34,6 % responden yang menyatakan bahwa bantuan UMKM yang diberikan oleh pemerintah kurang memberi manfaat dalam pengembangan usaha. Kesimpulan ini juga diperkuat dengan indikator perkembangan UMKM yang telah menerima bantuan yang cenderung lambat, yakni 44,9 % responden yang menyatakan bahwa usaha yang digeluti selama ini berjalan seperti biasa. Tidak meratanya sosialisai dan monitoring yang dilakukan oleh pemerintah juga turut menghambat maksimalnya manfaat yang diterima oleh pelaku UMKM di dalam mengembangkan usahanya
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0