PENGARUH HEURISTIC DAN ISSUE VOTING TERHADAP PEROLEHAN SUARA PRABOWO SUBIANTO - SANDIAGA SALAHUDDIN UNO PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2019 DI KOTA BOGOR

Array

Abstrak

Saat Pilpres 2019, masyarakat hampir tidak dapat menghindari paparan politik berupa informasi & isu yang bahkan bergulir jauh sebelum tahapan pemilihan ini berlangsung. Informasi/isu tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemilih untuk memutuskan pilihannya. Hal ini disebut dengan issue voting, yang terdiri dari hard issue dan easy issue. Selain itu, dengan banyaknya informasi/isu yang beredar, tak sedikit orang menangani kelebihan informasi yang dimiliki melalui jalan heuristic, yang salah satunya dengan membiarkan orang lain diluar dirinya untuk memutuskan pilihannya, yang disebut dengan endorsement. Berdasarkan hasil survey dan pendapat beberapa pengamat, terdapat berbagai faktor alasan mengenai menangnya Prabowo-Sandi di Kota Bogor. Dalam konteks ini, faktor utamanya adalah isu dan endorsement. Hal inilah yang menjadi alasan penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh heuristic dan issue voting terhadap Perolehan Suara Prabowo-Sandi di Kota Bogor pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019â€. Metode yang digunakan pada penelitan ini yaitu pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan metode survey dengan menggunakan uji analisis faktor. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling, yaitu teknik sampling convenience sampling/accidental. Analisis yang digunakan untuk olah data penelitian yaitu analisis faktor. Analisis faktor bertujuan untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang menjadi penyebab korelasi diantara jumlah besar variabel dan teknik ini juga di kelompokan sebagai teknik reduksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 9 (Sembilan) indikator yang dibuat, menghasilkan 3 (tiga) faktor yang terbentuk. Hal ini sesuai dengan pemetaan awal yang dilakukan sebagai operasional penelitian. Faktor pertama, easy issue dengan faktor loading 0,904 dan perolehan angka impact dimensi sebesar 37,70%, artinya hal-hal yang bersifat simbolis ternyata berpengaruh paling tinggi terhadap keputusan memilih pemilih Prabowo-Sandi di Kota Bogor. Faktor kedua yaitu hard issue dengan faktor loading 0,789 dan perolehan angka impact dimensi sebesar 32,90%, artinya hal-hal yang bersifat teknis seperti program kerja, debat capres, dan lainnya berpengaruh kedua. Sedangkan faktor terakhir adalah endorsement dengan faktor loading 0,705 dan perolehan angka impact dimensi sebesar 29,40%, yang artinya pertimbangan rekomendasi dari pihak lain yang dianggap layak dijadikan panutan (endorsement) berpengaruh paling rendah terhadap keputusan memilih bagi pemilih PrabowoSandi di Kota Bogor. Di sisi lain, menurut hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam hal endorsement bagi pemilih Prabowo-Sandi di Kota Bogor, yang dianggap memiliki peran besar untuk dijadikan panutan untuk memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 yaitu tokoh agama