UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2021

Abstrak

Tujuan dalam penelitian ini yaitu ingin mengetahui sejauhmana upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam rangka Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19 di Masyarakat. Bagian lain yaitu bagaimana pengawasan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah apakah sudah berjalan secara maksimal pada setiap tingkatan, dari mulai pengawasan internal maupun eksternal yang berfokus untuk  mendorong efektifitas dan percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Pangandaran.Metode dalam penelitian ini yaitu bersifat deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan gambaran serta penjelasan dari variabel yang diteliti. Fokus penelitian adalah Upaya Pemerintah Daerah dalam rangka Pencegahan dan Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pangandaran Tahun 2021.Tekhnik pengumpulan data dengan cara library research dan filed work research yaitu observasi melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan, wawancara mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pihak yang terkait yaitu informan dan dokumentasi dokumen yang berkaitan dengan penelitian berlangsung. Sumber data diperoleh melalui pengamatan langsung ke lokasi penelitian dan mengadakan wawancara langsung kepada key informan dalam penelitian ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran. Analisis data model interaktif yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi. Adapun analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upaya Pemerintah Daerah dalam Rangka Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran Tahun 2021. Yaitu dengan membuat kebijakan-kebijakan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, seperti halnya Adaptasi Kebiasaan Baru, Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB, PPKM dengan tetap di rumah saja, melakukan social distancing, dan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan. Serta melakukan edukasi maupun sosialisasi baik di media social termasuk media elektronik. Serta yang paling utama yaitu adanya kesadaran dari semua pihak untuk terus patuh dan disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, physical distancing dan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas.  Serta adanya sinergitas disini selain lintas sektor juga lintas pemda, dengan melakukan koordinasi dan langkah penanganan secara bersama. Setelah dilakukan koordinasi terintegrasi, perlu dibangun sistem pengaduan yang menjadi alat kontrol penanganan Covid-19 sekaligus sebagai media komunikasi warga dengan penyelenggara pelayanan