VOLATILITAS PEMILIH DAN INTERSEP POLITIK DALAM PEMILU DPRD KABUPATEN DEMAK 2004-2019

Penulis

  • Joko Juli Prihatmoko Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Indonesia
  • Agus Riyanto Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25157/moderat.v9i3.3180

Kata Kunci:

elektabilitas, pembelahan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui volatilitas partai-partai politik, menemukan dinamika di balik volatilitas, termasuk pola intersep atau perpindahan pilihan politik berdasarkan pembelahan sosial pemilih partai pada pemilu DPRD Demak tahun 2004-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang dikombinasikan dengan kualitatif in numeric dengan pendekatan deskriptif. Dari penelitian diketahui indeks volatilitas pemilu DPRD Demak tinggi dan fluktuatif, dengan rata-rata 34,26 dalam empat pemilu terakhir. Pemilu 2004, indeks volatilitas sebesar 53,36, menurun menjadi 22,93 pada Pemilu 2014, dan kembali naik menjadi 26,51 pada Pemilu 2019. Perbandingan tingkat electoral volatility itu memperlihatkan perbedaan stabilitas pola kompetisi antar partai di daerah tersebut yang lebih jauh membawa konsekuensi terhadap politik demokrasi lokal. Sedang tingginya volatilitas menunjukkan lemahnya relasi partai dan konstituen, pelembagaan partai, dan ID Party, yang membawa hasil pemilu yang kurang stabil sekaligus menunjukkan electoral market yang lebih terbuka dan tidak dapat diprediksi. Volatilitas suara yang tinggi berhubungan secara timbal balik dengan intersep politik, dimana partai yang satu memintas atau memotong (pertumbuhan) partai lain. Semula intersep politik terjadi lintas dan antarpartai kelompok kebangsaan atau keagamaan, dengan partai kelompok kebangsaan mendapatkan berkah limpahan suara dari partai keagamaan. Belakangan, seiring pelembagaan yang berefek pada stabilnya partai-partai kelompok keagamaan (PKB, PPP, dan PAN), intersep politik terjadi antarpartai kelompok kebangsaan. Perpindahan pilihan lebih mudah dilakukan pemilih partai-partai kebangsaan (PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, dan lain-lain).  Hal itu mengonfirmasi keterbukaan electoral market partai-partai kelompok kebangsaan, yang memungkinkan munculnya partai baru dengan suara besar. Secara ekstrapolasi, perpindahan pilihan politik akan terus terjadi sejalan dengan peningkatan rasionalitas pemilih. Tantangan terbesarnya adalah pengaruh dan besaran kelompok pemilih rasional jauh di bawah pemilih rasional fanatik dan apalagi pemilih primordial.  Selain itu, kondisi struktural menjadi barrier peningkatan rasionalitas pemilih seiring menguatnya kekuatan politik yang memelihara primordialisme untuk meraih maupun mempertahankan kekuasaan.

 

Referensi

Denzin, Norman K. dan Lincoln, Yvonna S. (ed). (1994), Handbook of Qualitativ Research, London : Sage Publication.

Dhakidae, Daniel. (1999), Partai Politik Indonesia, Ideologi, Strategi, dan Program, Jakarta : Kompas.

Jainuri. (2011) “Analisis Loyalitas dan Volatilitas Pemilih Partai di Kota Malang”, Jurnal Sospol, (Volume 1, No.2)

Mainwaring, Scott.(1997), Multipartism, Robust, Federalism and Presidentilism in Brazil, Cambridge University Press, 61-62.

Mainwaring, Scott and Torcal , Mariano. (2005), Party Systems Institutionalization and Party System Theory After The Third Wave Of Democratization, The Hellen Kelog Institute For International Studies.

Nasir, Nurlatipah. (2016). “Electoral volatility dalam Perspektif Kelembagaan Partai Politik di Indonesia: Sebuah Analisis Hubungan Partai Politik dengan Konstituen”, Jurnal Politik Profetik, STISIP Tasikmalaya (Volume 04, No. 1)

Nawawi, Hadari .(1985), Metode Penelitian Bidang Sosial, Yoyakarta: UGM Press.

Pamungkas, Sigit. (2011), Partai Politik : Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta : Institute for Democracy and Welfarism.

Rauf, Maswadi. (2001), Konsensus dan Konflik Politik: Sebuah Penjajakan Teoritis. Jakarta: Dirjen Dikti).

Roberts. Kenneth M and Wibbels, Erik. (1999), Party System and Electoral Volatility in Latin America: A Test of Economic, Institutional, and Structural Explanations.(American Political Science Association.

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-31

Cara Mengutip

Juli Prihatmoko, J., & Riyanto, A. (2023). VOLATILITAS PEMILIH DAN INTERSEP POLITIK DALAM PEMILU DPRD KABUPATEN DEMAK 2004-2019. Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 9(3), 472–488. https://doi.org/10.25157/moderat.v9i3.3180

Terbitan

Bagian

Articles