FUZZY ANALYSIS DAN MATRIKS RESIKO KEBAKARAN DI GEDUNG KAMPUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v10i1.3619Kata Kunci:
Bobot, fuzzy analisis, manajemen kebakaran, penilaian resikoAbstrak
Keamanan dan keselamatan dosen, karyawan dan mahasiswa menjadi salah satu aspek penting yang perlu dijamin oleh pengelola kampus, agar pelaksanaan proses akademik bisa berjalan dengan nyaman dan aman. Kondisi gedung yang sudah cukup lama, kondisi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang juga sudah tidak layak, kondisi tangga darurat yang masih digunakan secara umum belum ada tangga darurat khusus evakuasi, peralatan deteksi kebakaran sudah tidak berfungsi. Dimensi Emergency Equipement, and Hazard Detectors, Emergency Planning, Building Facilities Safety Fire, dan Equipment Potential Fire, sebagai variabel yang akan diukur dengan menggunakan Fuzzy Analysis untuk menghasilkan nilai pembobotan dan prioritas pengelolaan manajemen kebakaran, dengan nilai bobot Emergency Equipement, and Hazard Detectors adalah 0,48 sebagai prioritas 1 kedepan yang perlu diperbaiki.. Berdasarkan penilaian resiko kebakaran gedung Fakultas Teknik Unpas Jl.Setiabudi yang melibatkan area gedung ( perkuliahan, ruang dosen, dan laboratorium) dan diluar gedung area terbuka dan lapangan parkir. Melalui pendekatan purposive sampling terbatas menghasilkan nilai resiko kebakaran untuk area terbuka berada di nilai 6 kategori medium risk , untuk ruang pengajaran dan dosen di kisaran 4-9 dikategori high risk , sedangkan area laboratorium dikisaran 4-8 kategori high risk. Aspek pemeliharaan peralatan deteksi dan penanganan kebakaran menjadi saran bagi pengelola gedung Fakultas Teknik Unpas kedepan.
Referensi
A. Jain et al., Managing Health, Safety and Well-Being, Aligning Perspectives on Health, Safety and Well-Being, © Springer Science+Business Media B.V., part of Springer Nature 2018 https://doi.org/10.1007/978-94-024-1261-1_1
M.. Chuang, J.H. Liu, ,” Fuzzt Integral With Particle Swarm Optimization for a Motor Imagery Based Brain Computer Interface , 2008, IEEE Transactions on Fuzzy Systems ( Volume:25, Issue:1, February 2017
Dinda Pratiwi, Herman Bagus Dwicahyo, Dani Nasirul Haqi: “ Implementation of Occupational Health and Safety Standards for Office Buildings in Universitas Airlangga Rectorate Building “ The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Volume 11, Issue 2, August 2022: 224-23
Ditdit Nugraha Utama, “Logika Fuzzy untuk Model Penunjang Keputusan, Dilengkapi dengan Penerapan Contoh Kasus , Juli 2021, Publisher Garudhawaca ISBN : 978-602-6581-71-7
Fazri, Ramadhan : “Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)” Seminar Nasional Riset Terapan 2017 | SENASSET 2017 ISSN: 978-602-73672-1-0
Juwana, Jimmy S. Panduan Sistem Bangunan Tinggi untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. (2005). Jakarta: Erlangga
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 38 Tahun 2019 .” Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor: 10/Kpts/2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan
Kusumadewi, Sri. dan Purnomo, Hari. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. 2013.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Kementerian Kesehatan No 48 Tahun 2016 ,” Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. “
National Fire Protection Association. 2002. NFPA reporters guide to fire and NFPA to all about fire. Diunduh dari http://www.nfpa.org/news-andresearch/news-and-media/press-room/reporters-guide-to-fire-and-nfpa/allabout-fire.
Peraturan Daerah DKI Jakarta No 3 Tahun 1992 tentang Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Wilayah DKI Jakarta
Permen PUPR No 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, Kementerian PUPR Republik Indonesia
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2008 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 2021 ” Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No.26, 2014 Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Kemnterian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No : Per.04/Men/1980 Tentang Syarat-Syarat Pemasangan Dan Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan.
Purnama, D.S.. Analisa Penerapan Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) dan HAZOPS (Hazard and Operability Study) dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya dan Risiko Pada Proses Unloading Unit di PT. Toyota Astra Motor. 2015, Jurnal Pasti. Vol. 9. No. (3). pp. 311-31
Ramli, Soehatman. Petunjuk Praktis Manajemen Kebakaran (Fire Management). 2010.Jakarta: Dian Rakyat
Susilo, Frans. Himpunan dan Logika Kabur: serta Aplikasinya. 2006.Yogyakarta: Graha Ilmu
Wijaya, A., Panjaitan, W.S. & Palit, H.C. Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT. Charoen Pokphand Indonesia. 2015.Jurnal Tirta. Vol. 3. No. (1). pp. 29-34
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0