ANALISA KAPABILITAS DINAMIS PADA PUSAT PELAYANAN TERPADU KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN DKI JAKARTA

Abstrak

Pemerintah DKI Jakarta memiliki Kebijakan Strategis Daerah nomor 13 yakni Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak. Realisasi kebijakan tersebut melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan yang menciptakan inovasi Bunga Tanjung, merupakan sebuah Pusat Pelayanan Kesehatan yang difokuskan pada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Pusat ini dikelola secara holistik oleh staf medis dan pendukung medis dari RSUD Tarakan, yang bekerjasama dengan pihak Kepolisian serta unit UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis kapabilitas dinamis pada penyelenggaraan Pusat Pelayanan Kesehatan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam kerangka Dynamic Governance yang dikemukan Neo dan Chen (2007) yaitu thinking ahead, thinking again, thinking across. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kapabilitas thinking ahead sudah dimiliki oleh pengelola PPT Bunga Tanjung, ditunjukan dengan beberapa kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi tantangan dimasa depan.  Namun masih perlu perbaikan pada kapabilitas thinking again, yakni perlu ada sistematika dan instrumen yang terukur dan berkala agar umpan balik dari pengguna layanan bisa diketahui, sebagai bahan untuk tindaklanjut dalam dalam menyusun strategi baru. Kapabilitas thinking across sudah dijalankan dengan melakukan benchmarking ke pelayanan serupa bernama Sunflower di Korea Selatan, dan melakukan adopsi dan juga penyesuaian dari pelayanan disana.