RELASI KERJA SAMA PEMERINTAH DAN KOMUNITAS PUBLIK DALAM PENGELOLAAN MUSEUM KONFERENSI ASIA AFRIKA DI KOTA BANDUNG

Penulis

  • Rhesa Anggara Utama Universitas Warmadewa, Denpasar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25157/moderat.v10i1.3630

Kata Kunci:

Museum of the Asian-African Conferen, Management, Cooperation Relations

Abstrak

Penelitian ini yaitu mengenai relasi kerja sama pemerintah dan komunitas publik dalam pengelolaan museum. Penelitian ini berusaha untuk mengungkap relasi kerja sama antara pemerintah dan komunitas publik untuk mencapai suatu tujuan yang bermuara pada kualitas pengelolan museum yaitu pada Museum Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penentuan informan dilakukan berdasarkan kriteria, dimana pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi kerja sama pemerintah melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan komunitas publik melalui Sahabat Museum Asia Afrika telah terlaksana dengan kedudukan setara sebagai mitra aktif, adanya kerjasama telah berkontribusi positif dalam meningkatkan partisipasi kunjungan, minat masyarakat secara luas dari tahun ke tahun, serta menghadirkan respon positif dari berbagai pihak melalui relasi kerja sama yang dapat dijadikan sebagai model percontohan dalam konteks pengelolaan museum di berbagai daerah lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa peraktek relasi kerja sama pemerintah dan komunitas publik dalam pengelolaan museum konferensi asia afrika dinilai sudah terjadi namun belum berjalan secara optimal sangat terkait dengan keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, fasilitas yang mendukung perjalanan kerjasama, sehingga direkomendasikan agar relasi kerjasama yang selama ini terjadi terus dikembangkan dan disempurnakan secara berkelanjutan.

Referensi

Acuan dari buku:

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Kelima). Jakarta: Balai Pustaka.

Berardo, R., Fischer, M., & Hamilton, M. (2020). Collaborative governance and the challenges of network-based research. The American Review of Public Administration, 50(8), 898-913.

Bouwman, H., & van de Wijngaert, L. (Eds.). (2019). Collaborative Value Co-creation in the Platform Economy. Springer.

Creswell, J. W. 2013. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Flick, U. 2018. Designing Qualitative Research. London: Sage Publications.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munoz, J. M. (Ed.).(2020). The International Handbooks of Museum Studies: Museum Management. Wiley.

Sanjaya, E. 2020. Filsafat Penelitian Sosial: Memahami Metode, Paradigma, dan Etika Penelitian. Jakarta: Prenada Media Group

Sutopo, H. B. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Acuan artikel dalam Jurnal:

Asmara STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh, D. (2019). Peran Museum dalam Pembelajaran Sejarah. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 2(1), 10–20.https://doi.org/10.31539/KAGANGA.V2I1.707

Asmara STKIP Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh, D. (2019). Peran Museum dalam Pembelajaran Sejarah. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 2(1), 10–20.https://doi.org/10.31539/KAGANGA.V2I1.707

Bianchi, C., Nasi, G., & Rivenbark, W. C. (2021). Implementing collaborative governance: models, experiences, and challenges. Public Management Review, 23(11), 1581-1589.

Cerquetti, M. (2016). More is better! Current issues and challenges for museum audience development: a literature review. Current Issues and Challenges for Museum Audience Development: A Literature Review (December 1, 2016). JOURNAL OF CULTURAL MANAGEMENT & POLICY, 6(1).

Hermawan, H., Sumartias, S., & Agustin, H. (2022). Motivasi Dan Komunikasi Relawan Museum Konferensi Asia Afrika. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(21), 620-628.

Hafer, J., Ran, B., & Hossain, M. S. (2022). Rethinking perspectives of power in collaborative governance. Journal of Public and Nonprofit Affairs, 8(2), 260-280.

Muliadi, I. N., & Suryasih, I. A.(2016). Pengelolaan Museum Arma Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Desa Ubud.Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(2),58https://doi.org/10.24843/jdepar.2016.v04.i02.p11

Patton, M. Q. 2015. Qualitative Research & Evaluation Methods: Integrating Theory and Practice. Thousand Oaks, CA: Sage Publications

Rahmelia, S., & Ar, E. D. (2019). Transformasi Spirit Konferensi Asia Afrika pada Keterlibatan Warga Negara Muda sebagai Pembinaan Identitas Kebangsaan. Journal of Moral and Civic Education, 3(2), 48-63.

Rohman, O. (2021). Peran komunitas Guriang sahabat museum konferensi Asia Afrika bagi mahasiswa generasi milenial: Penelitian di museum konferensi Asia Afrika Kota Bandung (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

Suryani, C. S., Andari, R., & Taufik, A. (2018). Pengaruh Perceived Quality Terhadap Kepuasan Pengunjung di Museum Mandala Wangsit Siliwangi. THE Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, 8(2), 75-88.

Somantri, Putri Riva, and Purwadhi Purwadhi. "Pengaruh Physical Evidence dan Customer Experience Terhadap Kepuasan Pengunjung Museum (Konferensi Asia Afrika)." Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa 2.1 (2020).

View of Transformasi Spirit Konferensi Asia Afrika pada Keterlibatan Warga Negara Muda sebagai Pembinaan Identitas Kebangsaan. (n.d.). Retrieved March 19, 2022, from http://jmce.ppj.unp.ac.id/index.php/JMCE/article/view/184/35

Wang, H., & Ran, B. (2023). Network governance and collaborative governance: A thematic analysis on their similarities, differences, and entanglements. Public management review, 25(6), 1187-1211.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-26

Cara Mengutip

, R. A. U. (2024). RELASI KERJA SAMA PEMERINTAH DAN KOMUNITAS PUBLIK DALAM PENGELOLAAN MUSEUM KONFERENSI ASIA AFRIKA DI KOTA BANDUNG. Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 10(1), 150–163. https://doi.org/10.25157/moderat.v10i1.3630

Terbitan

Bagian

Articles