PERBANDINGAN POLITICAL BRANDING JOKO WIDODO DENGAN MA’RUF AMIN PADA PEMILU 2019
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v10i2.3665Kata Kunci:
Political Branding, Jokowi-Ma’ruf Amin, Pemilihan Presiden 2019Abstrak
Political branding adalah bagian dari marketing politik yang lebih luas. Political branding merupakan cara politisi atau partai politik bagaimana membangun citra publik terhadap diri mereka untuk mempengaruhi pemilih, memperoleh dukungan politik, dan memenangkan pemilihan. Urgensi permasalahan utama dalam perbandingan political branding keduanya meliputi, kombinasi karakter dan latar belakang mereka yang kontras, Jokowi dikenal sebagai pemimpin merakyat dan modern, sedangkan Ma’ruf Amin membawa citra religius dan konservatif , upaya pasangan ini untuk mengatasi polarisasi sosial dengan menawarkan keseimbangan antara modernisasi dan tradisi, respons terhadap tantangan eksternal, seperti globalisasi dan ekonomi digital, Jokowi lebih proaktif dan Ma’ruf Amin lebih fokus menjaga nilai-nilai nasional, potensi sinergi dan konflik dalam kepemimpinan mereka, yang dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitas pemerintahan, Peran media dan persepsi publik yang sangat mempengaruhi citra politik dan hasil pemilu.
Referensi
Alfiyani, N. (2018). Media Sosial Sebagai Strategi Komunikasi Politik. Potret Pemikiran, 22(1).
Ardipandanto, A. (2019). Permasalahan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 11(11), 25-30.
Fadiyah, D., & Simorangkir, J. (2021). Penggunaan Media Sosial Instagram dalam Membangun Citra Positif Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. Journal of Political Issues, 3(1), 13-27.
Khatimah, H. (2018). Posisi Dan Peran Media Dalam Kehidupan Masyarakat. Tasamuh, 16(1), 119–138.
Lembaga Survei Indonesia (2019). Survei Elektabilitas Capres 2019. LSI.
Mulyani, R. (2021). Political branding Tsamara Amany Alatas selama masa kampanye pemilu legislatif 2019 di media sosial. LUGAS Jurnal Komunikasi, 5(1), 21-30.
Nugroho, R., & Syarif, M. (2019). Social media strategies in the 2019 presidential campaign: A comparative study of Joko Widodo and Prabowo Subianto. Journal of Political Marketing, 18(3), 273-292.
Pratiwi, M. A. A. (2020). Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan Online Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Satyagraha, 3(2), 73–81.
Pusparimb, T. M., Djuyandi, Y., & Solihah, R. Strategi Pemenangan Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019 melalui Pencitraan Politik Jokowi And Ma'ruf Amin Winning Strategies In The Election Of The 2019 President Through Political Imaging.
Ramadhan, M. G. J. 2019. Efektifitas Sosial Media Instagram @Jokowi Dalam Membentuk Personal Branding Pada Kampanye Pilpres 2019. Universitas Muhammadiyah Tangerang 2(1).
Saputro, G. E., & Haryadi, T. (2018). Edukasi Kampanye Anti Hoax melalui Komik Strip. Demandia: Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain, dan Periklanan, 3(02), 238-255.
Sudibyo, A. (2019). Political communication strategies of Ma'ruf Amin in the 2019 presidential election: A social media analysis. International Journal of Communication, 13, 4567-4586.
Sugiantoro, A., Ramadhan, M. G. J., Maajid, I. A., Hadiansyah, R., Nurmalisi, S. Z., & Shahreza, M. Efektifitas Sosial Media Instagram@ Jokowi Dalam Membentuk Personal Branding Pada Kampanye Pilpres 2019.
Suhudi, A. (2019). Analisis Tekstual Personal Branding Jokowi Menuju Pemilu 2019 Dalam Video Pada Channel Youtube Pribadi Milik Presiden Joko Widodo dan Channel Youtube “Kementrian Sekertariat Negara RI (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Sunarwan, W., & Surlia, S. P. (2021). Strategi Pencitraan Politik Capres Jokowi Melalui Instagram: Sebuah Analisis Konten Kualitatif. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 3(01), 18-33.
Tutiasri, R. P., Laminta, N. K., & Nazri, K. (2020). Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19. 2, 1–15.
Wirga, E. W. (2017). Analisis Konten Pada Media Sosial Video Youtube Untuk Mendukung Strategi Kampanye Politik. Jurnal Ilmiah Informatika Komputer, 21(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0