PERBANDINGAN KEPEMIMPINAN NEGARA MALAYSIA DAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA YANG MENGANUT SISTEM DEMOKRASI
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v10i4.3712Kata Kunci:
Kepemimpinan, Demokrasi, Indonesia, MalaysiaAbstrak
Indonesia dan Malaysia merupakan kedua negara berkembang yang berada di wilayah Asean dengan kesamaan menganut system demokrasi untuk pemeritahannya. Sistem demokrasi yang menerapkan pembagian kekuasaan menjadi tiga bagian sebagaimana teori Montesquieu yaitu legislative, yudikatif dan eksekutif. Malaysia merupakan negara federal dan Indonesia adalah negara republik, aplikasi demokrasi juga ditujukkan dengan adanya pendelegasian melalui pemilihan umum, dalam hal ini masyarakat dilibatkan untuk mengambil keputusan mengenai siapa yang berhak dapat mewakilinya dan memilih kepala negara. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif studi literatur dengan menggunakan referensi yang linear dengan literatur penelitian dari berbagai artikel ilmiah untuk menyusun atau memperoleh pengetahuan ilmiah secara metodis. Hasil dari kajian ini ditemukan bahwasanya terdapat berbagai perbedaan aplikasi kepemimpinan meskipun keduanya menganut sistem demokrasi. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya, latar belakang, bentuk negara, ideologi dan falsafah.
Referensi
Achuia, dan Luisieir. (2020). BAB II Kepemimpinan dan Komunikasi. Paper Knowledge: Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Amalia, R., Van Graha, F., Maharani, R., & Akbar Alva Rizky, N. (2023). Analisis Kepemimpinan di Amerika Serikat dan di Indonesia yang Menganut Sistem Demokrasi. Educational Leadership: Journal Management Pendidikan, 3(1), 115–121. https://doi.org/10.24252/eidui.v3i1.36822
Angkasa, N. (2020). Perbandingan Sistem Kenegaraan di Swedia dan Finlandia Berdasarkan Sistem Politiknya. 4(2).
Daswati. (2012). Daswati. Fisip Untad, 04(01), 783–798.
DJ, Y. (2018). Negara Hukum yang Demokratis Menurut Konstitusi. 12, 41–62.
Dwi Suilisworo, T., Wahyuiningsih, D., & Arif, B. (2016). Demokrasi. Bahan Ajar, 177–201. https://doi.org/10.14527/9786053184034.07
Eikasari, N. (2023). BAB II Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran. 01, 1–35.
Fithriana, A., & Annissa, J. (2017). Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia dan Thailand. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 16(2), 1–19. https://doi.org/10.21009/jimd.v16i2.8753
Geimaeil Flamirion, dan Muiradi. (2016). Democracy and Civil Society in Indonesia and India: A Comparison Study. Jurnal Wacana Politik, 1(2), 189–195.
H. Nihaya, M. (2016). Demokrasi dan Problematikanya di Indonesia. Suileisana, 10(2), 35–49.
Heirsuigondo, E. S. (2018). Kepemimpinan yang Efektif dan Perubahan Organisasi. Fokus Ekonomi, 7(2), 83–93. http://download.portalgaruda.org/articlei.php?articlei=110046&val=550
Marzuiki, P. M. (2005). Penelitian Hukum. Prenada Media.
Saleih, Z. A. (2008). Demokrasi dan Partai Politik. Legislasi Indonesia, 5(1), 56–80.
Suisanto, N., Suiryani, N. L., Syatoto, I., & Darmadi, D. (2022). Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Global Informasi Berkomunikasi Kebon Jeruk Jakarta Barat. Scientific Journal of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 5(4), 1006–1012. https://doi.org/10.37481/sjr.v5i4.576
Toni Nasuition, Nuir Hairini Sireigar, Faiz Aguing Luithfiansyah, Nadya Ramadhani, Chairuinnisa T.D.Ei Angkat, Raheil Navilia Sihitei, Dheia Afriza Pohan, Ridho Afdal Maruinduiri, Muhammad Faiz Panjaitan, Rizky Guinadi Auilia, M. N. (2023). Persamaan dan Perbedaan Sistem Demokrasi Indonesia dengan Negara Lain. 02(01), 23–32.
Willyam Feirry Abeidneigo, Thamrin, dan S. H. (2014). Fungsi Kepemimpinan dalam Perencanaan di Kantor Pusat PT. Kalimantan Sawit Kuisuima Pontianak. Jurnal JPMIS Administrasi Negara, 1–17.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0