MODEL KOLABORASI DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA SELUMBUNG KECAMATAN MANGGIS KARANGASEM

Penulis

  • Ni Luh Putu Ening Permini Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Indonesia
  • I Kadek Dede Junaedy Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Indonesia
  • Ni Kadek Ayu Dewi Purnamasari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ngurah Rai, Denpasar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25157/moderat.v10i4.4055

Kata Kunci:

Model Kolaborasi, Pengembangan, Pariwisata

Abstrak

Pada setiap model kolaborasi, para pelaku jarang bertindak sendiri-sendiri karena setiap pelaku kolaborasi memiki kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda. Selain itu, strategi penting untuk mewujudkan model kolaborasi yang tepat dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan adalah memanfaatkan karakteristik dan ciri khas yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pariwisata secara menyeluruh. Tolak ukur dari penilaian model kolaborasi didasarkan pada seberapa besar hubungan para pelaku kolaborasi baik secara langsung maupun tidak langsung, meliputi: kerjasama bisnis, komunikasi, pengetahuan, kepercayaan, saling pengertian, dialog, manfaat kerjasama, dan evaluasi kolaborasi. Model kolaborasi yang digunakan adalah konseptual eksploratif partisipatif yang menegaskan bahwa pelaku kolaborasi secara konstruktif mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang ada dan menemukan solusi terhadap hambatan yang diperoleh dalam pengembangan pariwisata. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan dianalisis analisis menggunakan aplikasi berbasis Nvivo untuk melakukan proses pemetaan variabel pendukung model kolaborasi yang digunakan sehingga hasil analisis tidak bias dan kredibel, penetapan model kolaborasi, menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan model kolaborasi, serta mengambil kesimpulan dan saran. Model yang cocok untuk diterapkan adalah model konseptual partisipatif, yaitu kolaborasi antar seluruh komponen yang ada di desa. Sehingga sinergi yang baik akan berdampak positif terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Selumbung. Kendala dalam mewujudkan Desa Selumbung antara lain: kajian yang belum berkelanjutan, modal usaha/anggaran, minimnya investor, masih terdapat SDM yang belum kompeten, pembangunan belum berkelanjutan, serta terbatasnya sarana teknologi informasi yang terpadu, akses internet dari seluruh provider belum tersedia, dan lain-lain.

Referensi

Achmad, F., Prambudia, Y., & Rumanti, A. (2023). Sustainable Tourism Industry Development: A Collaborative Model of Open Innovation, Stakeholders, and Support System Facilities. IEEE Access, 11, 83343-83363. Available:https://doi.org/10.1109/ACCESS.2023.3301574.

Astuti D; 2021. Analisis (Pengantar Metodologi untuk Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya). Jakarta : Prenadamedia Grup.

Bungin, Burhan (ED); 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Depok : Raja Grafindo Persada.

Cehan, A., Eva, M., & Iatu, C. (2021). A multilayer network approach to tourism collaboration. Journal of Hospitality and Tourism Management, 46, 316-326, available:https://doi.org/10.1016/J.JHTM.2021.01.006.

Dantes, Nyoman; 2014. Metode Penelitian. Yogyakarta : Andi Offset.

Gelgel, I Putu; 2016. Industri Pariwisata. Indonesia. Yogyakarta : Aditya Media.

Hamdi, Muchlis; 2018. Kebijakan Publik : Proses, Analisis, dan Partisipasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Iorio, M. and Corsale, A. Community-based tourism and networking: Viscri, Romania.2023. Journal of Sustainable Tourism.2014; 22 (2): 234-55

Iskandar; 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta : Gaung Persada Press.

Lee, J.W. & Brahmasrene, T; 2014. Emissions and Economic Growth: Evidence from a Panel of ASEAN. Global Economic Review. Perspectives on East Asian Economies and Industries. New York : ICT eo.

Sigala, M. (2017). Collaborative commerce in tourism: implications for research and industry. Current Issues in Tourism, 20, 346 – 355, available at https://doi.org/10.1080/13683500.2014.982522.

Sugiyah; 2018. Kebijakan Publik.Jakarta : Universitas Terbuka Press.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Ni Luh Putu Ening Permini, I Kadek Dede Junaedy, & Ni Kadek Ayu Dewi Purnamasari. (2024). MODEL KOLABORASI DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA SELUMBUNG KECAMATAN MANGGIS KARANGASEM. Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 10(4), 819–827. https://doi.org/10.25157/moderat.v10i4.4055

Terbitan

Bagian

Articles