POLA INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PADA ORGANISASI ISLAM NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v10i4.4414Kata Kunci:
Interaksi Sosial, Nahdlatul Ulama, MuhammadiyahAbstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola interaksi masyarakat yang ada antara Nahdlatul Ulama dan organisasi Islam Muhammadiyah di desa Qalandawa, kecamatan Margasari, kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi lapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, dokumentasi. Hasil peneltian ini yakni 1) Ormas islam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di desa Karangdawa yang sudah terstruktur dan sudah jelas mengenai susunan atau tatanannya terbukti dari berjalannya progam-progam. 2) Iinteraksi sosial antara pengurus Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di desa Qalandawa memiliki pola yang dapat amati dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi keduanya juga terlihat ketika mereka bertindak secara sinergis dan bekerja sama dalam masyarakat. Oleh sebab itu dalam pergaulan sosialnya keduanya menjadi lebih dekat dan selanjutnya membentuk suatu proses sosial yang melahirkan hubungan yang harmonis di desa Karandawa. 3) Interaksi dari kedua organisasi juga di pengaruhi oleh factor pendorong diantaranya yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, simpati dan intropkesi diri. Dan kemudian faktor penghambat interaksi sosial yaitu persaingan, kontravensi dan konflik.
Referensi
Asfiyah, W. (2016). Interaksi Warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Dalam Menjaga kerukunan di desa Mojopuro Wetan Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Kajian Moral da Kewarganegaraan, 2(4).
Blumer, H. (1969). Symbolic interactionism: Perspective and methods. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Choiri, U. S. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan . Ponorogo: CV. NATA KARYA.
Ehwanudin, E. (2016). Tokoh Proklamator Nahdlatul ulama (Studi Historis berdiriya Jam'iyyah Nahdlatul ulama). Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 1(2), 447-468.
Hamdan. (2009). Paradigma pendidikan muhammadiyah, paradigma baru pendidikan muhammadiyah (Cet. I). Jogyakarta: Ruzz Media
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. Medan: Wal ashri Publishing.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metodemetode baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Muslim, A. (2013). Interaksi sosial dalam masyarakat multietnis. Jurnal diskursus islam, 1(3) 483-494.
Rofiah, K. (2016). Dinamika Relasi Muhammadiyah dan NU Dalam Perspektif Teori Konflik Fungsional Lewis A. Coser. Kalam, 10(2), 469-490.
Rohmah, U. (2016). Interaksi Sosial Warga NU dan Muhammadiyah Studi Kasus di Desa Punduhsari. (Kajian Manajemen dan Otonomi Daerah), 1(2)
Salik, M. (2020). "Nahdlatul Ulama dan gagasan moderasi Islam". Malang: PT Literindo Berkah Jaya.
Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Strauss, A., & Corbin, J. (2003). Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitaif. Bandung: ALFABET.
Sujarwanto, I. (2012). Interaksi sosial antar umat beragama (studi kasus pada masyarakat Karangmalang Kedungbanteng Kabupaten Tegal. Journal Of Educational Social Studies, 1(2).
Walgito, Bimo. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0