STRATEGI PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH OLEH DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KOTA BEKASI (Studi Kasus pada Kelurahan Medan Satria)

Penulis

  • Nabilah Az Zahra Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Eka Yulyana Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25157/moderat.v11i1.4506

Kata Kunci:

Strategi, Penanganan Permukiman Kumuh, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Abstrak

Di Kota Bekasi, pesatnya perkembangan kota dan urbanisasi yang tinggi menyebabkan peningkatan kepadatan penduduk dan penurunan kualitas lingkungan, menciptakan kondisi permukiman kumuh yang memerlukan penanganan strategis dari pemerintah daerah. Permasalahan permukiman kumuh menjadi bahasan penting dalam ilmu sosial dan ilmu politik, terutama terkait dengan dinamika urbanisasi, kesenjangan sosial, dan efektivitas kebijakan publik. Akan tetapi, masih sedikit bukti yang secara khusus membahas penanganan permukiman kumuh di kawasan perkotaan melalui perspektif kelembagaan yang mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam menangani kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Medan Satria. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi langsung, dokumentasi, dan perangkat fisik, dengan analisis data menggunakan perjodohan pola. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanganan permukiman kumuh oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan mengimplementasikan prinsip perencanaan, koordinasi, dan pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan kebijakan. Meskipun terdapat kendala keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, hal tersebut dapat diatasi melalui sinergi dengan berbagai lembaga yang terlibat dalam program. Temuan ini sudah sesuai dengan aspek teori strategi Mulgan (2009), yang menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan koordinasi antar lembaga dalam pencapaian kebijakan publik. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk menangani permasalahan permukiman kumuh.

Referensi

Bado, B. (2021). Model Pendekatan Kualitatif: Telaah Dalam Metode Penelitian Ilmiah. In Pengantar Metode Kualitatif.

Chrishanum, N., Rifai, M., & Marsingga, P. (2022).

Manajemen Strategi Pemerintah

Daerah Dalam Penanganan

Permukiman Kumuh Perkotaan

Di Kelurahan Sumur Batu Kota

Bekasi. Jurnal Ilmiah

Muqoddimah: Jurnal Ilmu

Sosial, Politik Dan Hummanioramaniora, 6(2), 466.

Cynthia Lova, S. G. (2020). 236 Hektar Wilayah di Kota Bekasi Tergolong Kumuh.

Kompas.Com.

https://megapolitan.kompas.com /read/2020/08/03/08013311/236 -hektar-wilayah-di-kota-bekasitergolong-kumuh

Elvianti, Y. (2022). Politik Penataan Ruang Kawasan Permukiman

Kumuh di Kota Bekasi (Studi di Kelurahan Medan Satria).

Hidayat, H. (2021). Studi penanganan kawasan permukiman kumuh di kelurahan sri meranti kota pekanbaru. 1–227.

Mulgan, G. (2009). The Art of Public Strategy: Mobilizing Power and Knowledge for the Common Good. Oxford University Press.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-13

Cara Mengutip

Nabilah Az Zahra, & Eka Yulyana. (2025). STRATEGI PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH OLEH DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KOTA BEKASI (Studi Kasus pada Kelurahan Medan Satria). Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 11(1), 41–62. https://doi.org/10.25157/moderat.v11i1.4506

Terbitan

Bagian

Articles