STRATEGI IMPLEMENTASI BANTUAN LANGSUNG TUNAI DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI DESA SEREANG)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan studi kasus di Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Program BLT merupakan intervensi sosial pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat miskin dan rentan sebagai bentuk perlindungan sosial berbasis Dana Desa. Dalam pelaksanaannya, program ini masih menghadapi sejumlah kendala seperti ketidaktepatan sasaran, rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan, serta belum optimalnya sistem pendataan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori implementasi kebijakan George C. Edwards III, yang mencakup empat indikator utama: komunikasi, sumber daya, disposisi pelaksana, dan struktur birokrasi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala desa, aparat desa, kepala dusun, serta masyarakat penerima bantuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi implementasi BLT di Desa Sereang bersifat partisipatif dan terstruktur, dengan dukungan komunikasi publik yang transparan, sumber daya manusia yang cukup memadai, serta disposisi pelaksana yang positif. Namun, terdapat hambatan berupa ketidakmutakhiran data sosial, ketergantungan penerima terhadap bantuan, dan kurangnya pelatihan teknis bagi aparat desa. Penelitian ini menyarankan penguatan kapasitas birokrasi desa, digitalisasi sistem pendataan, serta edukasi publik mengenai tujuan BLT sebagai bantuan sementara. Dengan strategi yang lebih inklusif dan responsif, implementasi BLT di tingkat desa diharapkan dapat lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.