PERAN SMART FISHERIES VILLAGE DALAM MENINGKATKAN EKONOMI LOKAL MELALUI WISATA EDUKASI DAN KULINER : STUDI KASUS KAMPUNG NILA KAWALI
DOI:
https://doi.org/10.25157/moderat.v11i3.5442Kata Kunci:
Smart Fisheries Village; Wisata Edukasi Berbasis Perikanan; Wisata Kuliner Berbasis Local; Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa; Pengembangan Desa Wisata BerkelanjutanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Smart Fisheries Village dalam mendorong pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi desa melalui diversifikasi usaha berbasis perikanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi, dianalisis menggunakan pendekatan triangulasi untuk validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi konsep Smart Fisheries Village di Kampung Nila mampu menciptakan rantai nilai ekonomi baru melalui integrasi budidaya ikan, wisata edukasi, dan kuliner. Dampak yang ditimbulkan yakni peningkatan pendapatan masyarakat, lahirnya usaha mikro baru, serta bertambahnya lapangan kerja di sektor jasa wisata dan UMKM pengolahan hasil perikanan. Keberadaan wisata edukasi dan kuliner berbasis ikan nila berhasil menarik perhatian pelajar, mahasiswa, dan wisatawan sehingga memperluas pasar lokal. Penelitian juga menemukan sejumlah kendala berupa keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi teknologi, serta lemahnya strategi branding kawasan. Peneliti menyimpulkan bahwa Smart Fisheries Village berperan signifikan dalam meningkatkan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan integratif antara sektor perikanan, edukasi, dan kuliner. Keterbaharuannya terletak pada keterkaitan antara wisata edukasi dan kuliner dengan keberlanjutan ekonomi desa perikanan. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan konsep Smart Fisheries Village sekaligus rekomendasi kebijakan untuk memperkuat strategi branding, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta kemitraan pemasaran guna menciptakan perekonomian perikanan tingkat lokal.
Referensi
Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032
Creswell, J. W. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Fauzi, A., Hidayat, R., & Pratama, M. (2020). Community-based fisheries and sustainable livelihoods. Marine Policy, 117, 103957. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2020.103957
Goodwin, H., & Santilli, R. (2020). Community-based tourism: A success? Tourism Management Perspectives, 34, 100675. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2020.100675
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2021). Smart fisheries village: Konsep dan implementasi. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2019). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.
Nasution, Z. (2022). Digital marketing for rural tourism development: Case of Indonesian villages. Journal of Tourism Studies, 4(2), 80–95.
Nugraha, A., & Arifin, M. (2023). Challenges of smart fisheries village implementation in rural Indonesia. Indonesian Journal of Rural Development, 5(1), 99–114.
Saputra, G. W., Kurniawati, K., & Susilawati. (2025). Manajemen Pemerintahan Daerah dan Desa: Konsep Dinamika dan Implementasi di Indonesia (Pertama). CV. Dewa Publishing.
Saputra, G. W., Kurniawati, K., Susilawati, Suarha, C., & Triadi, R. (2024). Administrasi Publik. In Buku (Pertama, Vol. 1, Issue 1). PT MAFY MEDIA LITERASI INDONESIA.
Subarsono, A. G. (2020). Analisis kebijakan publik: Konsep, teori, dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syamsuddin, M., Wulandari, D., & Karim, M. (2022). Smart fisheries village: Challenges and opportunities in Indonesia. Journal of Rural Development, 11(2), 101–117.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2019). Economic development (13th ed.). Pearson.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan © 2023 by Program Studi Ilmu Pemerintahan is licensed under CC BY-SA 4.0