PERAN NYANGKU DALAM MEMBANGUN KOHESI SOSIAL DI KALANGAN MASYARAKAT PANJALU
Keywords:
Tradisi Nyangku, nilai-budaya, pelestarian budaya, kohesi sosial, nilai tradisionalAbstract
Tradisi Nyangku di Panjalu merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Tradisi ini melibatkan berbagai tahapan, setiap tahap dilakukan dengan penuh hormat dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Upacara Adat Nyangku yang merupakan tradisi leluhur masyarakat Desa Panjalu berperan dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melibatkan wawancara semi terstruktur, observasi partisipasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana tradisi leluhur seperti Upacara Adat Nyangku dapat berperan sebagai pengendalian sosial yang efektif dalam membangun kohesi sosial di masyarakat Desa Panjalu. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan pentingnya menjaga dan mempertahankan budaya dan tradisi daerah sebagai cara untuk memelihara harmoni dan kohesi sosial dalam masyarakat. Tradisi Nyangku berperan penting dalam membangun kohesi sosial di Panjalu. Partisipasi dalam upacara ini memperkuat kepercayaan, solidaritas, dan nilai kebersamaan di masyarakat. Selain itu, Nyangku juga berperan dalam mengintegrasikan berbagai lapisan sosial, menciptakan inklusi sosial yang kuat dan mempertahankan identitas budaya masyarakat di tengah arus modernisasi.
Downloads
References
Abdulah, M. N. A., & Putra, R. R. S. (2018). Nyangku: Implementasi Nilai-Nilai Sosial Melalui Ritual Upacara Adat Desa Panjalu Ciamis Jawa Barat. SOSIO Edukasi Jurnal Studi Masyarakat Dan Pendidikan, 2(1), 1-7. doi: 10.29408/sosedu.v2i1.991
Aprianti, S. A., Indriyanti, A. P., Lestari, P. N., & Fatihah, M. N. (2024). Perubahan Sosial Masyarakat Suku Baduy Luar Sebagai Akibat Moderniasasi. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 572-582. doi: 10.47467/elmujtama.v4i1.5745
Arif, M. (2015). Individualisme Global Di Indonesia (Studi Tentang Gaya Hidup Individualis Masyarakat Indonesia di Era Global). IAIN Kediri Press.
Arianto, T. (2024). Realitas budaya masyarakat urban. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.
Bunyamin, dkk. (2019). Kohesi Sosial Umat Islam Antar Jamaah Masjid Ar-Rahman dan alIkhlas di Kampung Ambon. Prosiding Seminar Nasional Penguatan Riset dan Luarannya sebagai Budaya Akademik di Perguruan Tinggi memasuki Era 5.0
Fahmi, R. F. M., Gunardi, G., & Mahzuni, D. (2017). Fungsi Dan Mitos Upacara Adat Nyangku Di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Panggung, 27(2). doi: 10.26742/panggung.v27i2.261
Fatimah, W., Winoto, Y., & Khadijah, U. L. S. (2022). Makna Dan Fungsi Ngarumat Pusaka Sebagai Tradisi Budaya Leluhur Di Panjalu Kab Ciamis. Jurnal Artefak, 9(1), 19-28. doi: 10.25157/ja.v9i1.7295
Hamiru, H., Umanailo, M. C. B., & Hentihu, I. (2023). Kohesi dan Jaringan Sosial dalam Tradisi Kai Wait Komunitas Pertanian di Kabupaten Buru. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 12(3), 498-507. doi: 10.23887/jish.v12i3.66636
Hanafy, M. S. (2015). Pendidikan multikultural dan dinamika ruang kebangsaan. Jurnal Diskursus Islam, 3(1). doi: 10.24252/jdi.v3i1.198
Hatuwe, R. S. M., Tuasalamony, K., Susiati, S., Masniati, A., & Yusuf, S. (2021). Modernisasi terhadap perubahan sosial masyarakat desa namlea kabupaten buru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 84-96. doi: 10.31604/jips.v8i1.2021.84-96
Heryadi, D., Shavab, O. A. K., & Nurizka, W. F. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Religius dalam Tradisi Nyangku Masyarakat Panjalu Kabupaten Ciamis. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(4), 1504-1513. doi: 10.31949/educatio.v8i4.3921
Hidayatloh, S. (2019). Nilai-nilai kearifan lokal upacara adat Ngikis di situs Karangkamulyan kabupaten Ciamis. Patanjala, 11(1), 97-113. doi: 10.30959/patanjala.v11i1.445
Isfironi, M. (2014). Agama dan solidaritas sosial. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 8(1), 75-113. https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/lisanalhal/article/view/74
Jauhari, H. (2018). Makna Dan Fungsi Upacara Adat Nyangku Bagi Masyarakat Panjalu. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 15 (2), 197–210. doi: 10.15575/al-tsaqafa.v15i2.3822
Kosasih, O., Sutaryat, T., & Hanafiah, H. (2023). Pendidikan tinggi Agama Islam dan kohesi sosial di Indonesia. TSAQOFAH, 3(2), 283-299. doi: 10.58578/tsaqofah.v3i2.933
Maarif, A. S., Maarif, A. S., Ali-Fauzi, I., & Panggabean, S. R. (2010). Politik identitas dan masa depan pluralisme kita (p. 4). Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Wakaf Paramadina.
Masduki, A. (2014). Tempat-Tempat Keramat Di Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 6(3), 475-488. doi: 10.30959/patanjala.v6i3.176
Mastanah, M. S. (2023). Pendidikan Kohesi Sosial dalam Al-Qur’an dan Implementasinya pada Pendidikan Kontemporer. CV Jejak (Jejak Publisher).
Mustakim, S. S. (2023). Bangkalan Dalam Lintasan Enam Zaman: Dari Prasejarah Sampai Kemerdekaan. Inspirasi Pustaka Media.
OI Mahanani, O. I. (2022). Kontribusi Tradisi Kepercayaan Lokal Dalam Kohesi Sosial Masyarakat (Studi Kasus Tradisi Potong Tumpeng Panembahan Mbah Putri Desa Welahan Wetan Cilacap) (Doctoral dissertation, UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri).
Pranadji, T. (2009). Penguatan kelembagaan gotong royong dalam perspektif sosio budaya bangsa: Suatu upaya revitalisasi adat istiadat dalam penyelenggaraan pemerintahan. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 27, No. 1, pp. 61-72). https://ejournal.staimta.ac.id/index.php/edukasi/article/view/7
Putra, R. R. S. (2018). Nilai-nilai sosial dalam upacara adat Nyangku sebagai bentuk pengendalian sosial pada masyarakat desa panjalu kecamatan panjalu kabupaten ciamis. (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Riyadi, A. (2018). Tradisi Keagamaan dan Proses Sosial pada Kaum Muslim Pedesaan. International Journal Ihya’‘Ulum Al-Din, 20(2), 193-216. doi: 10.21580/ihya.20.2.4046
Rizqi, M. (2023). Perubahan Sosial Budaya Dalam Modernisasi Dan Teknologi Dipandang Dari Proses Belajar. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 233-239. doi: 10.26623/jdsb.v25i4.7304
Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. New York: Holt, Rinehart, and Winston.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriatna, E. (2010). Fungsi seni gembyung dalam kehidupan masyarakat panjalu Kabupaten Ciamis. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 2(3), 394-410. doi: 10.30959/patanjala.v2i3.230
Susilo, E. (2010). Dinamika struktur sosial dalam ekosistem pesisir. Universitas Brawijaya Press.