Budaya Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Stunting di Bawah Usia Dua Tahun
DOI:
https://doi.org/10.25157/iijcc.v2i1.3875Kata Kunci:
complementary feeding practice, culture, stuntingAbstrak
Tinjauan sistematis ini mengkaji hubungan antara praktik pemberian makanan pendamping ASI dan prevalensi stunting pada anak di bawah dua tahun. Berdasarkan beragam penelitian, dalam 10 tahun terakhir (2013-2023) tinjauan ini menyelidiki faktor budaya, ekonomi, dan gizi yang mempengaruhi stunting. Metodenya melibatkan sintesis data dari berbagai konteks untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antara praktik pemberian makanan pendamping ASI dan prevalensi stunting. Penelitian ini melakukan tinjauan sistematik jurnal dengan menggunakan dua database akademis (PubMed, dan Google Scholar) dengan rentang publikasi tahun 2013 hingga 2023. Pedoman peninjauan jurnal menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara praktik pemberian makan yang tidak memadai, defisiensi mikronutrien, dan stunting, sehingga menyoroti pentingnya mengatasi faktor-faktor ini untuk memitigasi risiko stunting. Studi ini menemukan 10 penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara praktik pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dengan prevalensi stunting pada anak di bawah dua tahun dalam 10 tahun terakhir (2013-2023). Tinjauan ini menggarisbawahi perlunya intervensi yang menargetkan faktor-faktor penentu budaya stunting dan pemberian makanan pendamping ASI. Kesimpulannya, tinjauan sistematis ini menawarkan wawasan berharga mengenai interaksi yang kompleks antara praktik pemberian makanan pendamping ASI dan prevalensi stunting pada anak di bawah dua tahun. Studi ini menjelaskan sifat stunting yang beragam, dipengaruhi oleh keyakinan budaya, praktik pola makan, faktor ibu, dan kondisi sosial ekonomi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Interdisciplinary International Journal of Conservation and Culture

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.