ANALISA PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU KERIPIK KACA PADA UKM 99 GROUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA MASA PASCA PANDEMI DI KABUPATEN CIAMIS
DOI:
https://doi.org/10.25157/jig.v5i1.3056Keywords:
supplier, analytical hierarchy process, bobot prioritasAbstract
UKM 99 Group merupakan usaha yang bergerak dalam bidang makanan ringan. Masalah utama yang terjadi di UKM 99 Group ialah belum adanya supplier tetap sehingga terjadi ketidaktersediaan bahan baku keripik kaca pada masa pasca pandemi karena keterlambatan pengiriman bahan baku keripik kaca yang akan dipakai dalam proses produksi sehingga mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat.
Permasalahan yang dipecahkan dalam penelitian ini meliputi kriteria-kriteria yang dipertimbangkan dalam pemilihan supplier bahan baku keripik kaca di UKM 99 Group dan memilih supplier bahan baku keripik kaca terbaik dengan memakai metode Analytical Hierarchy Process.
Hasil penelitian menampilkan bahwa supplier dari daerah Banjarsari menjadi prioritas pertama dengan bobot prioritas sebesar 0,281816, kemudian prioritas kedua didapat oleh supplier dari daerah Saguling dengan bobot prioritas sebesar 0,260297, prioritas ketiga didapat oleh supplier dari daerah Kawali dengan bobot prioritas sebesar 0,250547, selanjutnya peringkat keempat didapat oleh supplier dari daerah Sadananya dengan bobot prioritas sebesar 0,128300 dan prioritas kelima didapat oleh supplier dari daerah Gunung Cupu dengan prioritas sebesar 0,079039.