STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH UNTUK MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN DI KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS

Authors

  • Maman Hilman Teknik Industri Universitas Galuh

DOI:

https://doi.org/10.25157/jig.v1i02.2993

Keywords:

UKM, Analytical Hierarchy Process, Strategi Pengembangan

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan, namun kenyataannya perkembangan UKM saat ini masih dikatakan belum baik. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan UKM yang rendah dan bahkan banyak yang stagnan. Kebijakan untuk mengembangkan UKM tersebut belum ditemukan yang benar-benar optimal, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menemukan prioritas kebijakan apa yang paling optimal yang dapat diambil oleh pemerintah untuk mengembangkan UKM di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana strategi pengembangan UKM di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, dan Bagaimana strategi pengembangan UKM di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode Analytical Hierarchy Process. Analytical Hierarchy Process adalah metode yang tepat digunakan untuk mementukan skala prioritas dalam pengembangan UKM dengan tepat. Hasil pengolahan data dengan metod AHP diperoleh bahwa prioritas untuk pengembangan UKM Makanan di Kecamatan Cipaku adalah Pemasaran dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,3739. Sehingga pemerintah dalam menentukan strategi pengembangan UKM di Kecamatan Cipaku adalah harus fokus pada bagaimana meningkatkan pemasaran dari produk-produk UKM melalui: peningkatan kualitas dan variansi produk, penetapan harga yang kompetitif, perluasan dan pemilihan lokasi pemasaran yang baik, dan mengikutsertakan UKM dalam kegiatan pameran.

Additional Files

Published

2023-02-15

How to Cite

Hilman, M. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH UNTUK MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN DI KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS. Jurnal Industrial Galuh, 1(02), 88–95. https://doi.org/10.25157/jig.v1i02.2993

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>