IMPLEMENTASI PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMEN PGF (POWER, GAS AND FACILITIES) AREA PULAU PABELOKAN CNOOC SES LTD
DOI:
https://doi.org/10.25157/jig.v4i1.3010Keywords:
CNOOC SES Ltd, K3, produktivitas kerjaAbstract
Data ILO (2012) menunjukan bahwa dalam rentan waktu rata-rata per tahun terdapat 99.000 kasus kecelakaan kerja dan 70% di antaranya berakibat fatal yaitu kematian dan cacat seumur hidup. Berkaitan dengan data tersebut, hasil pengamatan penulis pada CNOOC SES Ltd. yaitu perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di wilayah lepas pantai Tenggara (Southeast) Sumatera, dewasa ini perusahaan tersebut selalu terus berupaya untuk menurunkan dan meminimalkan tingkat dan besarnya kecelakaan kerja, stress, serta berupaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja para pekerjanya, karena dengan demikian perusahaan akan menjadi semakin efektif. Peningkatan-peningkatan terhadap upaya tersebut diyakini akan semakin meningkatkan tingkat produktivitas kerja yang tinggi, karena menurunnya hari kerja yang hilang, meningkatnya efisiensi dan kualitas kerja, menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi, serta pengajuan klaim.
Hasil penelitian menunjukan, kontribusi yang diterima variabel produktivitas kerja karyawan dari variabel program keselamatan dan kesehatan kerja yang diteliti dan dari variabel implisit exogenous adalah sebesar 1, artinya seluruh kontribusi adalah 100 %. Kontribusi dari keselamatan dan kesehatan kerja secara keseluruhan (simultan) adalah sebesar 87.5 %, dimana kontribusi dari implementasi kondisi kerja yang aman sebesar 14.2 %, kontribusi dari implementasi pendidikan & pelatihan K3 sebesar 12.1 %, kontribusi dari implementasi penciptaan lingkungan kerja yang sehat sebesar 18.8 %, kontribusi dari implementasi pelayanan terhadap kebutuhan karyawan sebesar 15.5 %, serta kontribusi dari implementasi pelayanan kesehatan sebesar 26.9 %, dan dan sisanya sebesar 12.5 % adalah kontribusi dari dari implisit exogenous.